Wednesday, November 30, 2011

Awas! Nonton TV Lebih Berbahaya Bagi Anak


TRIBUNNEWS.COM - Bagi anak-anak, menonton TV lebih berbahaya bagi kesehatan mereka dibandingkan dengan duduk di depan komputer.

Awas! Nonton TV Lebih Berbahaya Bagi Anak
Anak-anak yang terlalu sering menonton televisi berisiko akan memberi efek negatif pada mental sang anak.

Anak-anak yang menonton TV dengan lama empat jam atau lebih per harinya akan 2,5 kali lebih berisiko terkena serangan jantung dan diabetes dibandingkan dengan mereka yang menghabiskan waktu kurang dari sejam menonton TV sehari. Anak yang menonton lebih dari 4 jam akan memiliki tekanan darah yang tinggi dan ukurang pinggang yang lebih besar.
Salah satu alasannya adalah relaksasi di depan TV entah bagaimana membakar kalori lebih sedikit dibandingkan dengan duduk di depan komputer. Bisa juga karna sambil menonton melakukan aktivitas yang tak sehat, seperti ngemil. Hal itu jarang terjadi saat di depan komputer.
Hasil ini menambah perbendaharaan sisi negatif menonton TV. Tahun 2008 sebuah penelitian menghasilkan kesimpulan bahwa menonton TV memiliki kaitan dengan risiko tinggi obesitas dibandingkan dengan main komputer atau video game bagi anak-anak.
Dalam penelitian baru ini, peneliti dari Universitas Queen di Ontario, Kanada, mengolah informasi dari sekitar 2.500 anak-anak umur 6 sampai 19 tahun. Aktivitas fisik anak-anak diukur secara berkelanjutan menggunakan akseleromotor, yang alatnya dipasang di tubuh anak sehingga mendeteksi setiap gerakan. Mereka juga mengukur parameter-paramater penting lainnya, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar waktu yang mereka gunakan di depan TV dan layar lainnya.
Para peneliti menyarankan kepada orangtua untuk membatasi waktu menonton TV dan mengajak anak untuk lebih banyak beraktivitas.



Tuesday, November 29, 2011

Makanan Bergizi Itu Bukan Karena Jumlahnya

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orangtua dalam memberikan asupan makanan sehingga anak tidak mengalami kurang gizi atau sebaliknya mengalami kelebihan gizi yang menyebabkan terjadinya obesitas:
- Perhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi oleh anak dan jangan hanya berpatok pada jumlah makanan yang dimakan.
- Kuantitas makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan anak. Masing-masing anak memiliki kebutuhan gizi yang berbeda tergantung usia, gender dan aktivitas.
- Makanan yang disukai anak belum tentu bergizi. Orang tua harus memperhatikan komposisi gizi yang terkandung di dalam makanan tersebut.
- Makanan yang dikonsumsi oleh anak harus mengandung kecukupan kabohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.
- Hindari makanan dengan kandungan minyak, gula dan garam yang terlalu tinggi.
- Usahakan untuk memasak makanan sendiri di rumah karena kualitas makanan lebih terjamin dan dapat dikontrol.
- Hindari kebiasaan jajan di luar karena kebanyakan makanan di luar tidak higienis dan mengandung penyedap rasa, pewarna, pemanis dan pengawet yang berbahaya untuk tubuh.
- Minumlah susu karena berguna untuk melengkapi asupan gizi anak yang kurang lengkap, mengingat susu merupakan bahan makanan yang kandungan gizinya cukup lengkap.



Monday, November 28, 2011

Disengat Tawon? Segera Cuci Darah

TRIBUNNEWS.COM - Ada beberapa kejadian yang membuat seseorang harus cuci darah, namun hanya berlangsung sementara saja. Ini terjadi setelah disengat lebah atau tawon atau digigit ular.


Menurut dr JF Mukidjan SpPD jika fungsi ginjal yang sudah menurun, mau tidak mau seseorang harus melakukan cuci darah.
Jika dipaksakan tidak dilakukan akan berakibat lemas, sesak napas, mual serta beberapa fungsi organ lainnya akan rusak. Dan tentu saja jika dibiarkan penyakit akan bertambah parah.
Banyak penyebab fungsi ginjal menurun sehingga harus dilakukan cuci darah seperti darah tinggi, diabetes dan terkena virus.
Pada kasus ini, fungsi ginjal benar-benar tidak berfungsi lagi sehingga harus dilakukan cuci darah seumur hidup.
Namun, jika ginjal mengalami penurunan fungsi namun hanya akut (spontan) saja, seperti karena disengat tawon, digigit ular, kelelahan, diare hebat, hotstroke, sampai kehamilan preeklamsia bisa dilakukan cuci darah sementara saja.
"Kalau setelah disengat tawon atau digigit ular tetap lemah dan setelah diperiksa ternyata gagal ginjal akut harus cuci darah. Biasanya paling lama 6 bulan saja. Jika setelah 6 bulan tidak sembuh biasanya fungsi ginjal benar-benar tidak bisa berfungsi dan mau tidak mau jadi seumur hidup," ujar dr Mukidjan yang ditemui di sela-sela gathering bagi pasien hemodialisa di RS Premier Jatinegara, Sabtu (19/11/2011)

Thursday, November 24, 2011

Minuman Penambah Energi Berbahaya untuk Tubuh?

SEATTLE - Minuman penambah energi biasanya menjadi solusi saat tubuh terasa letih dan kurang bertenaga, tapi apakah minuman ini benar-benar aman untuk tubuh?

detail berita
ilustrasi (foto : Banana)

Dilansir melalui Redorbit, Minggu (20/11/2011), Lola O'Rourke, seorang ahli gizi bertempat tinggal di Seattle mengatakan bahwa minuman energi yang menjanjikan peningkatan ketahanan dan kejernihan mental seringkali mengandung zat stimulan, dinilai bisa berbahaya bagi tubuh.

Minuman elektrolit seperti Gatorade dan Powerade mengisi ulang energi tubuh lewat proses penggantian zat-zat yang digunakan otot saat bergerak. Minuman ini dibuat untuk atlet yang ingin memulihkan tubuhnya setelah aktivitas fisik berat. Sedangkan minuman penambah energi, umumnya mengandung zat stimulan legal seperti caffeine, karbohidrat, herbal, dan kadang-kadang mengandung gula.

Minuman elektrolit umumnya mengandung gula, air, dan elektrolit (termasuk sodium, potasium, fosfat, kalsium, dan magnesium). Untuk minuman elektrolit ini sebaiknya memilih yang kadar gulanya rendah. Sedangkan untuk minuman penambah energi, sebaiknya memilih yang kadar kafeinnya rendah, serta jangan lupa untuk mencari tahu bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatannya.

Atlet level tinggi yang biasanya melakukan latihan berat, memang dapat memperoleh manfaat dari minuman pengganti elektrolit. Namun atlet biasa dan konsumen umumnya tidak memerlukan secara berlebihan.

Ini berkaitan dengan risiko yang bisa terjadi. Atlet yang terlalu mengandalkan minuman untuk olah raga bisa mengalami overdosis dan mengganggu keseimbangan elektrolit tubuhnya.

Risiko minuman penambah tenaga lebih berbahaya lagi. O'Rourke mengatakan, "Kombinasi antara kelebihan caffeine dan herbal yang belum banyak diketahui bisa menimbulkan penyakit."

Caffeine dapat mengurangi kadar kalsium di tulang. Selain itu mencampur minuman energy dengan minuman beralkohol dapat menimbulkan gangguan jantung.

Menurut O'Rourke, jalan paling aman untuk tetap bertenaga adalah,"Diet yang seimbang antara air, makanan berserat, buah yang mengandung antioksidan, dan protein akan memberi nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap terjaga dan bertenaga." (tyo)


Sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/11/20/92/531850/minuman-penambah-energi-berbahaya-untuk-tubuh




Apakah Anda Yakin Bebas HIV/AIDS ?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus HIV/AIDS dipandang sebagai fenomena gunung es. Banyak yang terinfeksi HIV dan AIDS sebenarnya banyak namun saat ini yang diketahui baru sedikit. Hal ini disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja HIV RSUD Tarakan, Jakpus, Dr Ekarini Aryasatiani.
Apakah Anda Yakin Bebas HIV/AIDS ?
Ilustrasi

"Sebenarnya banyak yang terinfeksi HIV/AIDS namun mereka tidak sadar. Dan rata-rata mereka mengetahui terinfeksi setelah parah," jelas Ekarini Kamis (24/11/2011).
Menurut Ekarini, Infeksi HIV mempunyai masa tanpa gejala yang panjang, sehingga pemeriksaan laboratorium sangat penting untuk menentukan adanya infeksi HIV.
"Masa tanpa gejalanya tiga hingga 10 tahun, jadi rata-rata dalam kurun waktu itu para penderita menyangka mereka hanya menderita penyakit biasa seperti demam, nyeri otot dan sendi, nyeri kepala, diare, dan jamur dimulut. Padahal itu semua adalah gejala HIV," jelas Ekarini.
Ekarini menghimbau agar masyarakat melakukan pemeriksaan cek darah baik secara sukarela maupun tes atas anjuran petugas kesehatan. Agar cepat diketahui apakah terjangkit atau tidak.
"Segera cek darah, untuk meyakinkan bebas dari HIV/AIDS. Jangan sampai terlambat dan menyesal jika sudah parah," tambah Ekarini.

Wednesday, November 23, 2011

Demam Saat Sakit Tanda Tubuh Memerangi Infeksi


TRIBUNNEWS.COM - Pernah dengar mitos tentang demam, yakni demam yang terjadi saat kita sakit akan melemahkan sistem kekebalan tubuh? Mitos itu jelas keliru. Justru demam membantu sistem imun tubuh memerangi infeksi.
Demam membantu tubuh dengan dua cara. Pertama, semakin tinggi suhu, sel-sel tubuh justru lebih cepat bereaksi, termasuk yang bertugas memerangi penyakit. Dengan demikian, sel-sel tersebut cepat merespon kuman yang menyerang. Kedua, saat suhu tubuh tinggi, semakin sulit bagi kuman untuk bereproduksi dan bertambah banyak.
Karena itu, banyak ahli yang tidak setuju jika demam diobati. Namun, menurut WebMD, sebaiknya segera menghubungi dokter jika mendapati demam dengan sebab tak jelas pada anak-anak dan bayi. Selain itu, orang dewasa yang demam selama tiga hari dengan suhu lebih tinggi dari 39 derajat Celsius, sebaiknya segera kunjungi dokter.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2011/11/23/demam-saat-sakit-tanda-tubuh-memerangi-infeksi




Monday, November 21, 2011

Selalu Lesu? Waspada Anemia

TRIBUNNEWS.COM - Anda lesu tak berkesudahan? Bisa saja itu merupakan tanda rendahnya jumlah sel darah merah atau yang disebut anemia.


Anemia

Anemia adalah keadaan di mana kadar hemoglobin atau sel-sel darah merah sangat rendah. Padahal, hemoglobin yang kaya akan protein zat besi itu bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke otak, serta organ-organ lain. Oksigen dibutuhkan untuk reaksi-reaksi kimia yang menghasilkan energi pada tubuh. Salah satu tanda kecukupan oksigen adalah kulit tampak cerah sehat.
Pada penderita anemia, memproduksi terlalu sedikit sel-sel darah merah, atau produksi sel darah merahnya normal tetapi jumlah sel darah merah yang hilang lebih banyak daripada yang diproduksi.
Karena tidak menerima cukup oksigen, tubuh penderita menjadi lesu, mudah pusing, bibir, kuku, dan kulit terlihat pucat. Ini bisa jelas terlihat pada telapak tangan serta bagian dalam kelopak mata. Juga saat berolahraga, ia akan merasa lebih cepat kehabisan napas daripada biasanya dan jantung akan berdetak lebih cepat daripada normal. Anemia juga dapat menyebabkan kepala terasa ringan, kaki, dan tangan terasa dingin.
Anemia bisa terjadi antara lain karena kekurangan zat besi dan/atau vitamin B12, kehamilan, banyak kehilangan darah karena sering mimisan, menstruasi banyak, menderita cacing tambang, perdarahan karena tukak lambung, polip usus besar, wasir, atau kanker. Umur sel darah merah yang lebih pendek daripada seharusnya juga menjadi salah satu penyebab anemia, dan disebut anemia hemolitik.
Akibat sampingan suatu pengobatan juga bisa menjadi penyebab anemia, yaitu karena gangguan terhadap sumsum tulang yang merupakan pusat produksi sel darah merah, disebut anemia aplastik.
Mengonsumi makanan bergizi merupakan kunci untuk mencegah anemia kurang gizi (anemia defisiensi) sebagai akibat kekurangan zat besi, asam filat, dan vitamin B12 terutama bagi anak-anak dan wanita hamil atau yang sedang menstruasi. Untuk wanita hamil, kebutuhan akan zat besi dan asam folat sulit dicukupi hanya dari makanan, sehingga perlu ditambahi suplemen zat besi dan asam folat.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2011/11/22/selalu-lesu-waspada-anemia




Sunday, November 20, 2011

Bagaimana Merawat Gigi Sensitif?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gigi ngilu karena sensitif, meski mengganggu, tetapi mayoritas menganggap gigi sensitif tidak berbahaya. Padahal keluhan gigi sensitif bisa menyebabkan menurunnya kualitas kesehatan gigi.
Cara menyikat gigi (foto:ilustrasi)

"Rasa ngilu pada gigi bisa membuat orang malas menyikat gigi, sehingga lama kelamaan bakteri dan plak menumpuk, bahkan bisa menyebabkan radang gusi," kata drg.Yuniarti Soeroso, Sp.Perio, dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Perawatan gigi sensitif bisa dilakukan dengan sederhana oleh pasien di rumah, yakni menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif, serta tentunya tidak menggosok gigi terlalu keras.
Sementara Dr.How Kim Chuan, pakar kesehatan gigi dari Malaysia dalam acara media edukasi Pendekatan Terkini dalam Perawatan Gigi Sensitif yang diadakan GlaxoSmithKline di Jakarta Oktober silam, penggunaan pasta gigi yang berbahan aktif strontium asetat sangat efektif meredakan rasa sakit pada gigi sensitif sampai 46 persen.
"Bahan aktif ini akan menutup tubuli dentin sehingga mencegah rangsang saraf. Dengan demikian sensasi ngilu pada gigi jadi berkurang," katanya.
Strontium asetat sendiri, menurut Lody Lukmanto, GSK senior brand manager oral care, sudah dikembangkan dalam inovasi produk pasta gigi sensitif terbaru dari GSK, yakni Sensodyne Rapid Relief.
"Menggunakan pasta gigi ini setiap hari, kandungan aktifnya akan membentuk perlindungan untuk mencegah rasa sakit itu datang kembali. Untuk mengurangi rasa sakit juga bisa dioleskan langsung pada gigi yang ngilu," katanya.

Saturday, November 19, 2011

Kurus Tak Jamin Bebas Ancaman Kolesterol


TRIBUNNEWS.COM - Seseorang merasa bingung dengan kadar kolesterolnya yang tetap saja tinggi padahal ia rajin berolahraga. Dari bersepeda, futsal, sampai joging ia lakoni. Namun setiap medical check up (MCU) yang dilakukan berkala di kantornya, angka kolesterolnya selalu di ambang batas. Setelah ditelusuri, ternyata pola makannya tak teratur. Ia merasa dengan berolahraga maka segala makanan enak bisa ia santap.
Begitu juga dengan Anto, sebut saja begitu. Termasuk rajin dan rutin berolahraga, plus badannya yang kurus, ia merasa aman-aman saja melahap makanan yang diklaim menjadi biang peningkat kolesterol. Betapa kaget ia saat melihat hasil MCU. Kadar kolesterolnya melewati ambang batas. Kurus bukan jaminan bebas dari ancaman kolesterol.
Teman tadi dan Anto masih beruntung karena kesembronoannya tidak sampai menimbulkan kejadian yang parah. Tidak sampai terkena stroke seperti yang dialami Pak Arto. Masa pensiunnya diisi dengan jalan-jalan menelusuri pelosok negeri. Selagi muda ia gemar berolahraga. Begitu juga saat masuk dunia pensiun masih berolahraga meski intensitasnya tidak setinggi kala masih bekerja. Sayangnya, ia terlena dengan kegemarannya berwisata kuliner. Alhasil, stroke menghentikan kegiatannya bertualang.
Berolahraga memang bagus untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun tanpa diimbangi dengan menjaga pola makan penyakit siap menerkam. Oleh karena itu, ayo jaga asupan makanan kita. Sambil mengingat petuah Bapak Kedokteran, Hippocrates, "Let food be thy medicine and medicine be thy food".


Thursday, November 17, 2011

Terlalu Banyak Vitamin D Dapat Membahayakan Jantung

Utah, Ketika dikaitkan dengan jantung, vitamin D dapat menjadi pedang bermata dua. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah pada jantung. Tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa, kadar vitamin D yang lebih tinggi dari normal dapat menyebabkan jantung berdetak dengan sangat cepat dan keluar dari ritme.

(Foto: thinkstock

Kondisi tersebut merupakan suatu kondisi yang disebut sebagai atrial fibrilasi. Hasil penelitian tersebut telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan dari American Heart Association (AHA).

Penelitian tersebut, telah melibatkan 132.000 pasien di Utah based medical center. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa risiko atrial fibrilasi melonjak hampir 3 kali lipat bila kadar vitamin D terlalu tinggi.

"Kebanyakan orang mendapatkan kebutuhan vitamin D sehari-hari mereka dari sinar matahari. Tetapi pada penduduk yang tinggal pada daerah yang tidak selalu mendapatkan sinar matahari yang cukup, sering dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D untuk melindungi tulang dan jantung," kata Dr. Jared Bunch, direktur penelitian elektrofisiologi di Intermountain Medical Center in Murray, Utah seperti dilansir dari MSNHealth, Jumat (18/11/2011).

Namun, karena semua orang menyerap suplemen tersebut dengan kadar yang berbeda. Maka kadar vitamin D dalam darah perlu diuji untuk memastikan mereka berada dalam kisaran yang aman. Tingginya kadar vitamin D hanya terjadi ketika orang mengonsumsi suplemen.

"Karena konsumen menganggap suplemen yang dijual bebas telah aman. Konsumen mungkin tidak menyadari bahaya mengonsumsi terlalu banyak vitamin D. Orang-orang memandang suplementasi vitamin D sebagai terapi alami untuk mengobati berbagai macam penyakit dan sebagai sarana pencegahan penyakit," jelas Dr. Bunch.

Kisaran normal untuk konsumsi vitamin D adalah 41-80 nanogram per desiliter (ng/dl). Pasien dalam penelitian tersebut yang berisiko gangguan jantung telah menunjukkan memiliki kadar vitamin D yang berlebihan, yaitu di atas 100 ng/dl.

Menurut National Institutes of Health, asupan harian vitamin D yang direkomendasikan untuk orang-orang dengan usia 1-70 tahun adalah 600 unit IU. Rekomendasi tersebut dibuat berdasarkan jumlah yang cukup untuk kesehatan tulang.

Ada beberapa sumber makanan alami untuk vitamin D, antara lain:
1. Ikan tuna
2. Ikan salmon
3. Keju
4. Kuning telor

Sebagai contoh, 3 ons ikan salmon yang dimasak mengandung 447 IU vitamin D per porsi. Daftar lengkap makanan yang mengandung vitamin D juga telah banyak tersedia.

"Saran bagi orang yang baru didiagnosa dengan atrial fibrilasi dan mengonsumsi suplemen vitamin D adalah untuk memastikan dokter telah memeriksa kadar vitamin D dalam darah mereka. Kadar vitamin D dalam darah yang terlalu tinggi, diduga memiliki efek pada irama jantung reversibel," kata Dr. Bunch.


Sumber : 
 http://www.detikhealth.com/read/2011/11/18/103324/1769991/763/terlalu-banyak-vitamin-d-dapat-membahayakan-jantung?l991101755



Berjemur Cukup 30 Menit


TRIBUNNEWS.COM - Dokter spesialis kulit Laksmi Duarsa mengatakan sinar matahari sebenarnya sangat baik untuk tubuh yang memerlukan vitamin D, tapi cukup 30 menit pada pagi hari dan hanya tangan serta wajah yang terpapar matahari.
Sinar matahari (UV-B) yang berlebihan dapat mengakibatkan  penuaan dini, tumor kulit hingga kanker kulit. Saat ini meningkatnya kanker kulit disebabkan sinar ultraviolet yang berlebihan karena lapisan ozon yang menipis.
Kerusakan lapisan ozon karena berbagai penggunaan bahan kimia seperti Cloroflorcarbon (CFC), klorin dan atau bromin. Bahan-bahan kimia tersebut ditemukan pada barang-barang yang biasa dipakai setiap hari seperti AC, hairspray, busa, pendingin dan sebagainya.
"Karena dampaknya yang sangat besar bagi kesehatan kulit, maka kita perlu menjaga agar lapisan ozon tidak rusak," tambah Laksmi.
Di samping itu, ujar Laksmi, untuk menjaga agar terhindar dari kanker kulit, dapat menggunakan pelindung seperti kaca mata, topi, payung, pakaian dan sunblock. Serta menghindari terkena sinar matahari langsung pada pukul 09.00-15.00.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2011/11/17/berjemur-cukup-30-menit




Wednesday, November 16, 2011

Ingin Hilangkan Lelah? Ikuti Posisi Tidur Ideal Ini


TRIBUNNEWS.COM - Setelah melakukan aktivitas seharian penuh, tubuh pasti mengalami kelelahan. Tidur adalah solusi terbaik untuk menghilangkan kelelahan, termasuk setelah bekerja.

Posisi yang salah di tempat tidur bisa menimbulkan masalah baru seperti tidur tak nyenyak dan rasa tidak nyaman seperti nyeri tubuh atau sulit bernapas.

Namun, kita juga masih harus berhati-hati, karena posisi yang salah di tempat tidur bisa menimbulkan masalah baru seperti tidur tak nyenyak dan rasa tidak nyaman seperti nyeri tubuh atau sulit bernapas. Untuk itu, perlu diketahui beberapa posisi tidur yang dianggap ideal. Berikut ini seperti dimuat dalam GeniusBeauty.
Posisi tidur telentang dianggap sangat baik untuk tidur di malam hari. Posisi ini membantu mencegah munculnya nyeri di leher dan punggung. Namun tidak dianjurkan bagi orang yang sering mendengkur atau menderita kesulitan bernapas saat tidur telentang. Bagi orang yang mengalami sakit leher, mereka bisa menggunakan bantal untuk menghindari ketidaknyamanan.
Posisi kedua yang nyaman untuk tidur adalah tidur menyamping. Beberapa ahli menyatakan posisi ini membantu orang yang menderita sakit punggung. Dokter menyarankan juga untuk menempatkan bantal atau guling di bawah lutut untuk meringankan pinggul dan mencegah mendengkur pada saat yang sama.
Untuk wanita hamil, disarankan tidur dengan posisi miring ke kiri. Pada posisi ini, biasanya akan mensirkulasikan darah ke janin. Namun, posisi ini memang bisa menyebabkan bahu dan leher tegang. Hanya saja, dampak dari posisi tidur menyamping yaitu bisa mempercepat kerutan pada wajah.


Tuesday, November 15, 2011

Amankah Menerapkan Vegetarian untuk Anak?

TRIBUNNEWS.COM - Banyak wanita memilih pola makan vegetarian untuk menjaga berat badannya tetap stabil. Namun, jika ini diterapkan pada anak-anak, apakah aman untuk kesehatan mereka?
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2008 oleh Harris Interactive atas nama Vegetarian Times melaporkan bahwa 7,3 juga orang dewasa di Amerika Serikat memilih pola diet vegetarian. Menurut Elizabeth Turner, Chief Editor dari Vegetarian Times, minat konsumen pada makanan vegetarian meningkat.
Untuk orang dewasa, ini mungkin tidak mengherankan, tapi jika diterapkan pada anak-anak, apakah bermanfaat baik?
Seperti dilaporkan oleh KidsHealth, pola makan vegetarian menstabilkan berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Diet vegetarian juga mengurangi penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Namun itu masih perlu dipertimbangkan jika ingin menerapkan diet vegetarian untuk anak-anak.
Menurut ahli gizi, Shannon Martinez-Pederson dan Carol M. Meerschaert V, sebelum merencanakan diet vegetarian untuk anak-anak, perlu dipertimbangkan juga kebutuhan gizi mereka. Ada banyak pilihan sayuran dan buah yang dapat dipilih untuk anak. Bisa saja diterapkan diet vegetarian untuk anak-anak, asalkan tetap memberikan asupan kalori karena mereka masih dalam masa pertumbuhan.

Sunday, November 13, 2011

Ingin Terlihat Awet Muda? Banyak-banyaklah Tersenyum


TRIBUNNEWS.COM - Berbagai cara dilakukan orang agar terlihat lebih awet muda dari usia sebenarnya. Hal yang paling sering adalah dengan memakai produk kosmetik atau mengonsumsi suplemen tertentu. Padahal cara sederhana seperti tersenyum, sudah bisa membuat seseorang terlihat lebih muda.
Peneliti asal Jerman melakukan sebuah percobaan terhadap beberapa orang untuk menebak usia orang lain dengan melihat beberapa foto wajah dari 171 orang muda, setengah baya, dan lebih tua. Pada beberapa foto, menampilkan wajah yang tersenyum. Di sisi lain, diperlihatkan juga foto dengan ekspresi wajah marah, takut, jijik, atau sedih.
Dalam studi yang dimuat dalam Journal Cognition & Emotion itu, peneliti menunjukkan bahwa ekspresi wajah memiliki pengaruh besar pada berapa orang dengan usia lebih tua. Tersenyum ternyata membuat penampilan seeorang menjadi lebih muda. Bahkan, kebanyakan orang cenderung meremehkan usia seseorang ketika melihat foto mereka yang sedang tersenyum.
Peneliti memberikan beberapa alasan terkait efek tersenyum terhadap usia. Pertama, akan sulit untuk mengatakan apakah kerutan yang terlihat di wajah ketika tersenyum bersifat sementara atau permanen. Kedua, dengan tersenyum seseorang akan terlihat lebih menarik dan memberikan efek positif layaknya anak muda. Sehingga orang lain akan menilai mereka lebih muda dari usia yang sebenarnya.

Friday, November 11, 2011

Meluruskan Rambut dengan Cara Alami

TRIBUNNEWS.COM - Ingin tampil dengan rambut yang tergerai lurus alami, tanpa harus pergi ke salon? Caranya mudah banget kok.

Rambut Lurus

Kita enggak perlu repot sampai harus melakukan treatment di salon yang bakalan menghabiskan banyak waktu dan biaya. Cukup bermodalkan seikat daun seledri, you can make it happen only in 10 days, gals!
 1. Ambil satu ikat daun seledri, tumbuk hingga hancur,
 2. Beri sedikit air, peras dan ambil air perasannya aja.
 3. Diamkan air perasan seledri tersebut selama 1 malam.
 4. Keesokan harinya, gunakan air perasan seledri  untuk memijat kepala dan diamkan selama beberapa menit.
5. Lanjutkan dengan membilas kepala dengan shampoo hingga bersih.
6. Lakukan selama 10 hari secara berturut-turut dan hasilnya, kita akan mendapatkan rambut lurus alami.

Wednesday, November 9, 2011

Saat Maag Menyerang Pilih Menu Ini

TRIBUNNEWS.COM - Tidak dapat dipungkiri lagi, sindrom dispepsia atau sakit maag merupakan masalah utama dari saluran cerna yang paling banyak dikeluhkan. Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD memberikan petunjuk pola makan bagi penderita maag. Petunjuk ini sekaligus bisa digunakan sebagai menu untuk Anda yang ingin berdiet.

Ilustrasi

* Mengonsumsi roti tawar, bubur ayam, susu dan jus yang tidak asam baik sebagai menu sarapan pagi penderita maag. Hindari sarapan yang tidak terlalu berat seperti nasi uduk, nasi atau mi goreng, dan segaja jenis gorengan terkecuali ayam dan tempe goreng.
* Setiba di kantor, jangan langsung minum kopi, ada baiknya makanlah snack (roti tawar atau kue dan buah) terlebih dahulu sambil ditemani secangkir teh hangat. Tujuannya supaya pada jam 12.00 perut tidak terlalu terasa lapar.
* Saat makan siang antara pukul 12.00-13.00, penderita sakit maag tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang bersantan atau gorengan.
* Sebelum pulang ke rumah, sekitar pukul 15.00 makanlah kue atau bisa juga snack kering terlebih dahulu, jangan yang berupa cokelat. Jika Anda ingin makan cokelat, pastikan perut sudah terisi.
* Sesampainya di rumah lanjutkan dengan makan malam pada jam 19.00. Sebelum tidur pun, bagi mereka yang menderita sakit maag berat dianjurkan minum susu atau makan roti secukupnya

Monday, November 7, 2011

Benarkah Terapi Ikan Berisiko Tularkan HIV?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum lama ini Health Protection Agency (HPA) mengklaim orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, memiliki luka terbuka, ataupun penderita diabetes atau psioriasis (menurunnya sistem kekebalan tubuh) tidak dianjurkan untuk melakukan fish therapy atau terapi ikan. Pasalnya, terapi ini berpotensi menularkan sejumlah virus penyebab infeksi seperti hepatitis ataupun HIV.

Terapi ikan
Layanan fish spa atau terapi ikan saat ini banyak ditawarkan di mal-mal atau pusat-pusat perbelanjaan. Terapi dengan memanfaatkan ratusan ikan Garra Rufa ini dipercaya dapat mengatasi berbagai permasalahan seputar kulit.
Menanggapi laporan tersebut, Ketua Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (Perdalin) Jakarta Raya yang juga staf pengajar dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM, Hindra Irawan Satari menyatakan tidak yakin akan laporan yang mengatakan HIV bisa ditularkan melalui ikan dan air kolam.
"Menularkan HIV tidak sesederhana itu. Menularkan HIV memerlukan kontak yang erat, jumlah virus yang banyak, media yang baik, dan daya tahan. Air kolam bukan media yang baik untuk virus HIV," katanya, saat ditemui dalam acara Seminar Sehari Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (7/11/2011).
Hindra menambahkan, sampai saat ini, dia belum pernah mendengar bahwa ada ikan yang dapat membawa HIV. Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ikan bisa menjadi perantara transmisi HIV antar manusia ke manusia.
"Kita tahu, kalau demam berdarah itu ditularkan melalui gigitan nyamuk, begitu juga dengan penyakit kaki gajah dan leptospirosis pada gigitan tikus. Tapi belum ada publikasi yang menyatakan bahwa virus HIV bisa ditularkan lewat ikan," katanya.
Hindra mengatakan, air bak atau kolam yang cenderung kotor mungkin saja bisa menjadi faktor pemicu timbulnya penyakit kulit, karena banyaknya bakteri dan kuman di dalammya. Namun jika dikaitkan dengan penularan HIV, Hindra mengaku belum mempunyai bukti yang pasti antara keduanya.
"Saya tidak yakin air yang di kolam itu media yang bagus untuk virus HIV. Dan logika saya, penularan HIV tidak sesederhana itu dan HIV medianya bukan air kolam," terangnya.