Showing posts with label vitamin. Show all posts
Showing posts with label vitamin. Show all posts

Thursday, December 22, 2011

Amankah Mengonsumsi Vitamin E Dalam Waktu Lama?

TRIBUNNEWS.COM - Vitamin E dipercaya mampu menambah kecantikan, karena manfaatnya bagi kesehatan kulit. Namun, apakah mengonsumsi vitamin E yang dijual bebas di pasaran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek samping?


NET


Kadir Pelayanan RS Bumi Warasm dr Arief Yulizar Mars mengingatkan, jika vitamin E dikonsumsi akan menyebabkan terjadinya hipervitaminosis vitamin E.
"Pemberian vitamin E jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya hipervitaminosis vitamin E, yang menjadi tidak baik untuk tubuh. Dimana kita ketahui vitamin A, D, E dan K tidak larut dalam air," jelasnya.
Tapi bila diberikan melalui mulut/peroral maka usus dapat menghambat penyerapan vitamin E bila tubuh sudah tidak membutuhkan lagi.
Apa sih manfaat Vitamin E? Wikipedia melansir, vitamin E berguna untuk  meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner.
Vitamin ini juga  berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin E berfungsi sebagai Antioksidan. Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas.

Thursday, November 17, 2011

Terlalu Banyak Vitamin D Dapat Membahayakan Jantung

Utah, Ketika dikaitkan dengan jantung, vitamin D dapat menjadi pedang bermata dua. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah pada jantung. Tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa, kadar vitamin D yang lebih tinggi dari normal dapat menyebabkan jantung berdetak dengan sangat cepat dan keluar dari ritme.

(Foto: thinkstock

Kondisi tersebut merupakan suatu kondisi yang disebut sebagai atrial fibrilasi. Hasil penelitian tersebut telah dipresentasikan pada pertemuan tahunan dari American Heart Association (AHA).

Penelitian tersebut, telah melibatkan 132.000 pasien di Utah based medical center. Berdasarkan hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa risiko atrial fibrilasi melonjak hampir 3 kali lipat bila kadar vitamin D terlalu tinggi.

"Kebanyakan orang mendapatkan kebutuhan vitamin D sehari-hari mereka dari sinar matahari. Tetapi pada penduduk yang tinggal pada daerah yang tidak selalu mendapatkan sinar matahari yang cukup, sering dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D untuk melindungi tulang dan jantung," kata Dr. Jared Bunch, direktur penelitian elektrofisiologi di Intermountain Medical Center in Murray, Utah seperti dilansir dari MSNHealth, Jumat (18/11/2011).

Namun, karena semua orang menyerap suplemen tersebut dengan kadar yang berbeda. Maka kadar vitamin D dalam darah perlu diuji untuk memastikan mereka berada dalam kisaran yang aman. Tingginya kadar vitamin D hanya terjadi ketika orang mengonsumsi suplemen.

"Karena konsumen menganggap suplemen yang dijual bebas telah aman. Konsumen mungkin tidak menyadari bahaya mengonsumsi terlalu banyak vitamin D. Orang-orang memandang suplementasi vitamin D sebagai terapi alami untuk mengobati berbagai macam penyakit dan sebagai sarana pencegahan penyakit," jelas Dr. Bunch.

Kisaran normal untuk konsumsi vitamin D adalah 41-80 nanogram per desiliter (ng/dl). Pasien dalam penelitian tersebut yang berisiko gangguan jantung telah menunjukkan memiliki kadar vitamin D yang berlebihan, yaitu di atas 100 ng/dl.

Menurut National Institutes of Health, asupan harian vitamin D yang direkomendasikan untuk orang-orang dengan usia 1-70 tahun adalah 600 unit IU. Rekomendasi tersebut dibuat berdasarkan jumlah yang cukup untuk kesehatan tulang.

Ada beberapa sumber makanan alami untuk vitamin D, antara lain:
1. Ikan tuna
2. Ikan salmon
3. Keju
4. Kuning telor

Sebagai contoh, 3 ons ikan salmon yang dimasak mengandung 447 IU vitamin D per porsi. Daftar lengkap makanan yang mengandung vitamin D juga telah banyak tersedia.

"Saran bagi orang yang baru didiagnosa dengan atrial fibrilasi dan mengonsumsi suplemen vitamin D adalah untuk memastikan dokter telah memeriksa kadar vitamin D dalam darah mereka. Kadar vitamin D dalam darah yang terlalu tinggi, diduga memiliki efek pada irama jantung reversibel," kata Dr. Bunch.


Sumber : 
 http://www.detikhealth.com/read/2011/11/18/103324/1769991/763/terlalu-banyak-vitamin-d-dapat-membahayakan-jantung?l991101755



Friday, October 7, 2011

Agar Vitamin Tak Hilang, Potong Sayuran Besar-besar


TRIBUNNEWS.COM - Sayur itu bergizi. Vitamin di dalamnya akan bisa kita rasakan manfaatnya jika kita memperlakukannya dengan benar. Salah satunya cara memotong sayuran.

Percaya atau tidak, ternyata pisau memengaruhi kadar gizi bahan makanan yang dipotong. Oleh karenanya, hindari memakai pisau yang tumpul.

Potonglah sayur  dalam potongan besar. Ini akan membantu mengurangi hilangnya vitamin, karena hanya beberapa permukaan saja yang terkena saat dikukus. Jika memungkinkan, rebus kentang dengan kulitnya untuk mencegah hilangnya kandungan kalium.
Memasak sayuran seperti brokoli, buncis, kacang polong dan asparagus harus dimasak dengan sangat cepat. Tidak seperti kentang dan wortel, yang bisa dimasak sampai matang. Memasak sayuran tadi dalam waktu lama malah akan merusak vitamin B dan C di dalamnya.
Semua cairan yang tersisa dari memasak sayuran dapat digunakan kembali sebagai bahan untuk kuah sup atau kaldu sayuran. Jika tidak langsung digunakan, simpan dalam freezer.