Tuesday, January 3, 2012

Epilepsi Muncul karena Aktivitas Listrik Abnormal di Otak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otak manusia terdiri dari sekitar seratus miliar sel-sel saraf yang disebut neuron, mereka membawa sinyal ke seluruh bagian otak dan antara otak ke bagian-bagian lain dari tubuh. Masing-masing neuron menghasilkan sinyal listrik, yang kemudian disebarkan oleh neurotransmitter dalam bentuk sinyal penghantar listrik.


Ilustrasi epilepsi

"Suatu serangan epilepsi, terjadi aktivitas listrik abnormal di otak kita, dengan bentuk manifestasi berupa serangan-serangan kejang atau bentuk lain seperti perubahan tingkah laku, perubahan kesadaran dan perubahan-perubahan lain yang hilang timbul, baik yang terasa atau terlihat," jelas dr. Hardiono D Pusponegoro, SpA(K) dari Departemen Ilmu Penyakit Anak UI, Jakarta dalam seminar media Mari Hapus Stigma Negatif Epilepsi di Jakarta, belum lama ini.
Gangguan listrik di otak tersebut dapat disebabkan antara lain oleh kerusakan jaringan misalnya tumor otak, cedera kepala, atau akibat gejala sisa dari suatu penyakit seperti infeksi otak (meningitis, encephalitis), gangguan pembuluh darah otak (stroke), cacat lahir, kelainan genetika, serta sekitar 30 persen tidak diketahui penyebabnya.
Epilepsi dibagi menjadi dua bagian berdasarkan jenis serangannya, yaitu epilepsi umum (kesadaran terganggu) dan epilepsi parsial. Jenis serangan yang termasuk dalam epilepsi umum adalah petit mal (Absence) yakni pasien tampak hilang kesadaran sesaat (bengong), lama biasanya hanya beberapa detik saja, grand mal (tonik klonik) berupa kejang kelojotan seluruh tubuh yang kadang disertai mulut berbusa, tonik yaitu serangan berupa kejang/kaku seluruh tubuh, atonik yaitu serangan berupa tiba-tiba jatuh seolah-olah tidak ada tahanan dan mioklonik, berupa kontraksi dari salah satu atau beberapa otot tertentu.
Jenis serangan yang termasuk dalam epilepsi parsial adalah parsial sederhana (tanpa gangguan kesadaran), contohnya pasien hanya tiba-tiba merasa mual/rasa tidak enak di ulu hati yang menjalar ke atas kadang diikuti nyeri kepala atau tiba-tiba merasa cemas, dan ketakutan yang biasanya berlangsung beberapa detik sampai beberapa menit saja.
Serangan parsial kompleks (disertai gangguan kesadaran) dan serangan umum sekunder yang merupakan perkembangan dari parsial sederhana atau kompleks menjadi umum.
"Terdapat pula jenis catamenial epilepsy yang menyerang wanita dengan serangan berulang pada periode menstruasi. Wanita yang mengidap epilepsi jenis ini mengalami tingkat emosi yang meningkat tajam pada saat menstruasi," jelas dr. Lyna.
Para peneliti meyakini, bahwa penderita epilepsi memiliki kadar neurotransmitter tinggi, yang dapat menyebabkan aktivitas neuron yang berlebihan. Apapun yang dapat mengganggu pola aktivitas neuron normal--mulai penyakit yang dapat merusak otak hingga perkembangan otak yang abnormal, dapat mengakibatkan kejang.
"Beberapa faktor lain yang diduga juga turut berperan adalah masalah perkembangan dan metabolisme seperti cerebral palsi dan autis. Hal lain adalah perawatan saat janin dalam kandungan dan asupan gizi," jelas dr.Lyna.


Friday, December 23, 2011

Bagaimana Menghindari Makanan Minuman Kadaluwarsa?

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sebelum mengonsumsi makanan atau minuman kemasan, yang dijual di toko, warung atau tempat lainnya, masyarakat diminta untuk hati-hati, selektif sebelum membeli. Karena dengan kelengahan sedikit saja, bisa berdampak buruk jika sampai mengonsumsinya.
Berikut tips menghindari makanan kadaluarsa menurut Kabid Farmasi dan Yanmedik Dinkes Pemkab Bangka Barat, dr Rudi Faizul Badri:
- Teliti sebelum membeli
- Cek harga barang
- Cek kalau ada perubahan tak lazim di kemasan atau barang
- Ketahui rasa, warna dan keterangan di kemasan barang
Langkah-langkah selanjutnya:
- Segera laporkan ke tim Satgas Makanan Ilegal di provinsi atau kabupaten
- Bisa dilaporkan ke petugas kesehatan terdekat
- Laporan ke puskesmas atau kepolisian terdekat.


Thursday, December 22, 2011

Amankah Mengonsumsi Vitamin E Dalam Waktu Lama?

TRIBUNNEWS.COM - Vitamin E dipercaya mampu menambah kecantikan, karena manfaatnya bagi kesehatan kulit. Namun, apakah mengonsumsi vitamin E yang dijual bebas di pasaran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek samping?


NET


Kadir Pelayanan RS Bumi Warasm dr Arief Yulizar Mars mengingatkan, jika vitamin E dikonsumsi akan menyebabkan terjadinya hipervitaminosis vitamin E.
"Pemberian vitamin E jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya hipervitaminosis vitamin E, yang menjadi tidak baik untuk tubuh. Dimana kita ketahui vitamin A, D, E dan K tidak larut dalam air," jelasnya.
Tapi bila diberikan melalui mulut/peroral maka usus dapat menghambat penyerapan vitamin E bila tubuh sudah tidak membutuhkan lagi.
Apa sih manfaat Vitamin E? Wikipedia melansir, vitamin E berguna untuk  meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner.
Vitamin ini juga  berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin E berfungsi sebagai Antioksidan. Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas.

Tuesday, December 20, 2011

Saat Kembung, Tenangkan Perut dengan Teh Hangat

TRIBUNNEWS.COM - Menahan rasa kembung tidak nyaman rasanya. Akibatnya sering bersendawa, bahkan gas buangan pun membuat kita risi dan tak nyaman bahkan memalukan. Hmm, bagaimana ya mengatasinya?
Dari mana gas Perut kembung yang mengganggu tersebut? Bisa bermacam-macam, termasuk proses pencernaan yang kurang sempurna, perubahan menu makan, stres, atau yang kerap terjadi, makan dan minum dengan tergesa-gesa atau sambil bicara sehingga banyak udara yang ikut tertelan.
Serat memang dibutuhkan oleh tubuh, namun serat tertentu seperti kol, buncis, brokoli, jagung memproduksi gas lebih banyak sehingga perut terasa kembung. Gas yang terbentuk di usus ditentukan juga oleh jumlah bakteri usus. Kalau kembung disebabkan oleh serat, ubahlah pola makan serat Anda. Mulailah makan makanan berserat porsi kecil lalu secara perlahan ditingkatkan porsinya sampai sistem pencernaan bisa mengadaptasi.
Minuman bersoda, permen yang sugar free, dan permen karet yang mengandung sorbitol juga dapat mengakibatkan kembung akibat tubuh tidak memiliki enzim yang dapat menguraikan sorbitol sehingga bakteri di usus mengubah zat tersebut menjadi gas.
Intoleransi laktosa jug dapat mengakibatkan lambung dan usus penuh gas karena tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa.
Cara pencegahannya: hindari makanan yang diperkirakan mengakibatkan rasa kembung. Makanlah lebih perlahan, jangan minum dengan sedotan karena akan menelan lebih banyak udara.
Cara mengatasinya bisa dengan mengamati makanan apa saja yang kerap menyebabkan perut kembung. Setelah diketahui, mulailah makan makanan tersebut dalam porsi kecil. Secara perlahan-lahan porsinya kemudian ditambah agar usus dapat mengadaptasi.
Tenangkan perut dengan minum teh hangat dengan rasa mint. Selain itu, setelah makan cobalah jalan kaki sebentar agar gas tidak berkumpul di lambung dan usus.
Saat Kembung, Tenangkan Perut dengan The Hangat
TRIBUNNEWS.COM - Menahan rasa kembung tidak nyaman rasanya. Akibatnya sering bersendawa, bahkan gas buangan pun membuat kita risi dan tak nyaman bahkan memalukan. Hmm, bagaimana ya mengatasinya?
Dari mana gas yang mengganggu tersebut? Bisa bermacam-macam, termasuk proses pencernaan yang kurang sempurna, perubahan menu makan, stres, atau yang kerap terjadi, makan dan minum dengan tergesa-gesa atau sambil bicara sehingga banyak udara yang ikut tertelan.
Serat memang dibutuhkan oleh tubuh, namun serat tertentu seperti kol, buncis, brokoli, jagung memproduksi gas lebih banyak sehingga perut terasa kembung. Gas yang terbentuk di usus ditentukan juga oleh jumlah bakteri usus. Kalau kembung disebabkan oleh serat, ubahlah pola makan serat Anda. Mulailah makan makanan berserat porsi kecil lalu secara perlahan ditingkatkan porsinya sampai sistem pencernaan bisa mengadaptasi.
Minuman bersoda, permen yang sugar free, dan permen karet yang mengandung sorbitol juga dapat mengakibatkan kembung akibat tubuh tidak memiliki enzim yang dapat menguraikan sorbitol sehingga bakteri di usus mengubah zat tersebut menjadi gas.
Intoleransi laktosa jug dapat mengakibatkan lambung dan usus penuh gas karena tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa.
Cara pencegahannya: hindari makanan yang diperkirakan mengakibatkan rasa kembung. Makanlah lebih perlahan, jangan minum dengan sedotan karena akan menelan lebih banyak udara.
Cara mengatasinya bisa dengan mengamati makanan apa saja yang kerap menyebabkan perut kembung. Setelah diketahui, mulailah makan makanan tersebut dalam porsi kecil. Secara perlahan-lahan porsinya kemudian ditambah agar usus dapat mengadaptasi.
Tenangkan perut dengan minum teh hangat dengan rasa mint. Selain itu, setelah makan cobalah jalan kaki sebentar agar gas tidak berkumpul di lambung dan usus.



Kanker Tulang Belakang dan Kelumpuhan

TRIBUNNEWS.COM - Kanker tulang belakang membutuhkan perhatian mendesak. Jika tidak diobati, sel-sel kanker dapat merusak tulang tulang belakang (vertebrae), menyebabkan nyeri yang sangat besar, dan juga, ketidakstabilan tulang belakang.
Dalam beberapa kasus, runtuhnya vertebra sangat mungkin terjadi. Ketika ini terjadi, massa kanker dapat menekan saraf tulang belakang atau saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit, kelumpuhan, kegagalan sensorik, dan hilangnya kontrol usus atau kandung kemih.
Kanker tulang belakang bisa sangat menyakitkan dalam tahap akhir. Untuk pasien yang mengalami gejala, memahami dan memilih pilihan pengobatan yang paling tepat bisa sangat menegangkan dan membingungkan."
Tergantung pada jenis dan tahap kanker tulang belakang, berbagai bentuk modalitas pengobatan yang tersedia saat ini, mulai dari kemoterapi dan radioterapi ditujukan untuk menghancurkan sel-sel kanker terhadap pengobatan bedah.
Ketika dikombinasikan bersama-sama, operasi ditambah radioterapi berpotensi dapat memberikan hasil terbaik untuk beberapa pasien.
"Ketika metastasis terjadi, tulang belakang merupakan target yang mudah," kata Dr Mohd Hisam Muhamad Ariffin, ortopedi dan dokter bedah tulang belakang di Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Centre (UKMMC) di Cheras, Kuala Lumpur. (asione)
 tahun.
Gejala kanker tulang belakang termasuk ringan sampai sakit luar biasa, yang biasanya nyeri yang dapat membangunkan Anda dari tidur. Kadang-kadang, nyeri jenis ini bisa salah untuk kejang arthritis atau otot.
"Kanker tulang belakang dapat mengakibatkan pasien memiliki saraf dikompresi atau (kompresi) sumsum tulang belakang; (tulang belakang) tulang menjadi hancur dari kanker dan tidak dapat menahan tubuh orang itu tegak lagi.
"Hal ini menyebabkan pasien yang bergerak, (baik) dari sakit atau dari yang lumpuh karena kompresi sumsum tulang belakang.
"Mereka juga bisa merasakan banyak rasa sakit dan pasien memiliki kualitas hidup sangat miskin," jelas Dr Hisam.
Apalagi, jika kanker terdeteksi terlambat, dan itu adalah dalam tahap canggih, operasi biasanya tidak dianjurkan oleh dokter.
Pengobatan yang paling pada saat ini adalah untuk manajemen nyeri dan pasien menjaga senyaman mungkin.
Dia menambahkan bahwa ia menganjurkan meningkatkan kualitas hidup pasien, yang harus menjadi prioritas untuk pengasuh pasien.


Monday, December 19, 2011

Sering Mimpi Aneh dan Kulit Gatal Pertanda Anda Stres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stres adalah hal biasa yang sering kita alami. Hampir semua orang pernah mengalami stres, baik karena pekerjaan, masalah pribadi ataupun penyebab lain.
Ternyata ada beberapa tanda atau gejala stres yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang.
Berikut sembilan tanda tersembunyi yang memperlihatkan bahwa Anda sebenarnya sedang dilanda stres dan butuh lebih banyak waktu untuk tenang:
1. Nyeri haid
Perempuan yang mengalami stres cenderung dua kali lebih mungkin mengalami menstruasi yang teramat menyakitkan. Penelitian menduga, stres turut berkontribusi dalam mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
2. Mulut terasa pegal
Kondisi rahang yang sakit dapat menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami gigi gemeretak (bruxism), yang biasanya terjadi selama tidur dan dapat diperburuk oleh stres, kata Matthew Messina, DDS, penasehat konsumen untuk American Dental Association.
Menggertakkan gigi saat tidur termasuk dalam gangguan dalam tidur, yang juga disebut sleep bruxism. Kebiasaan itu merupakan kebiasaan yang tidak disadari pelakunya. Sampai saat ini,  penyebab sleep bruxism ini tidak diketahui secara pasti.
Namun beberapa peneliti mengatakan, orang yang punya kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur biasanya adalah orang sedang stres dan mencari solusi dari masalahnya. Kesimpulan tersebut dihasilkan berdasarkan penelitian terhadap 48 orang yang mengalami sleep bruxism.
3. Mimpi aneh
Efek mimpi biasanya akan memberikan suasana positif saat Anda tidur, sehingga meningkatkan suasana hati (mood) saat Anda terbangun, kata Rosalind Cartwright, PhD, seorang profesor emeritus psikologi di Rush University Medical Center. Akan tetapi, ketika seseorang sedang dilanda stres, mereka akan cenderung lebih sering terbangun sepanjang malam.
4. Pendarahan gusi
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di Brazil dari 14 studi sebelumnya diketahui bahwa mereka yang sedang stres memiliki risiko lebih tinggi mengidap penyakit periodontal.
Peningkatan hormon stres (kortisol) yang berlangsung terus menerus dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan bakteri untuk menyerang gusi, kata para peneliti.
5. Timbul jerawat
Stres dapat meningkatkan peradangan (inflamasi) yang menyebabkan jerawat, kata Gil Yosipovitch, MD, profesor dermatologi klinis di Wake Forest University.
6. Ngidam makanan manis
Kebiasaan mengudap coklat pada sebagian besar perempuan mungkin lebih disebabkan karena faktor stres dan bukan karena perubahan hormon. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil temuan para ahli dari Universitas Pennsylvania yang melakukan survei kepada para perempuan pra dan pascamenopause. Hasilnya diketahui bahwa peneliti hanya menemukan sedikit penurunan prevalensi ngemil coklat pascamenopause. Peneliti mengatakan bahwa kondisi ini kemungkinan disebabkan stres, atau faktor lain yang memicu keinginan perempuan untuk ngemil coklat.
7. Kulit gatal
Sebuah studi di Jepang baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 2.000 orang menemukan bukti bahwa mereka dengan gatal kronis (dikenal sebagai pruritus) dua kali lebih mungkin mengalami stres. Bahkan para ahli mengungkapkan, perasaan cemas atau tegang juga mungkin dapat memperburuk kondisi peyakit kulit lainnya seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis.
"Respon stres akan mengaktifkan serabut saraf, sehingga menyebabkan sensasi gatal," jelas Yosipovitch.
8. Alergi yang parah dari biasanya
Dalam sebuah percobaan tahun 2008, peneliti dari Ohio State University College of Medicine menemukan bahwa penderita alergi mengalami gejala lebih berat setelah mereka menjalani tes kecemasan. Hormon stres dapat merangsang produksi IgE - sebuah protein darah yang dapat menyebabkan reaksi alergi, kata peneliti, Janice Kiecolt-Glaser, PhD.
9. Sakit perut
Kecemasan dan stres bisa menyebabkan sakit perut, bersamaan dengan sakit kepala, sakit punggung, dan insomnia. Sebuah studi yang melibatkan 1.953 pria dan perempuan menemukan bahwa individu yang mengalami stres tiga kali lebih mungkin untuk mengalami sakit perut.
Meski begitu, peneliti mengaku bahwa belum ada hubungan yang secara ilmiah dapat menjelaskan antara stres dan sakit perut. Tetapi satu teori menyatakan bahwa usus memiliki hubungan dengan jalur saraf di otak. Jadi, ketika pikiran bereaksi terhadap stres, usus mengambil sinyal yang sama.


Friday, December 16, 2011

Bahaya! Air Isi Ulang Tercemar Bakteri Ecoli

TRIBUNNEWS.COM - Bagi masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang, haruslah hati-hati. Karena di dalam air gunung itu mengandung bakteri ecoli, yang bisa menyebabkan diare bagi yang mengonsumsi.

Demikian hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan Kota Tangerang, terkait air isi ulang yang digunakan Pondok Pesantren Asshidiqiyah Batuceper. Seperti diketahui, pekan lalu, sekitar 104 orang siswa/siswi pondok pesantren itu mengalami sakit mual, muntah, dan lemas, setelah mengonsumsi jajanan berbahan dasar air seperti es.
"Setelah kami mengambil contoh jajanan berbahan dasar air seperti es batu, es mambo, es cincau, dan es teh, di dalam pondok pesantren itu, yang berasal dari air isi ulang, ternyata mengandung bakteri ecoli," ucap Suhardiman, Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinkes Kota Tangerang, Kamis (15/12).
Apa yang menyebabkan bakteri ecoli itu ada di dalam jajanan berbahan dasar air itu, Suhardiman, tidak tahu persis. "Untuk depo air isi ulang memang kami belum melakukan uji lab, tapi untuk sementara kami melihat kondisi sanitasi di Pondok Pesantren Asshidiqiyah memang sangat buruk," ucapnya.
Ditambahkan oleh Wibisono, Sekretaris Dinas Kesehatan, untuk mengantisipasi peristiwa serupa tidak terulang, maka akan dilakukan penyuluhan kepada penyedia makan dan minuman di pondok pesantren itu, memperbaiki saluran air, dan penyuluhan kepada guru dan murid mengenai prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Untuk uji lab air isi ulang belum kami lakukan, nanti baru kami lakukan. Tunggu saja," ujar Wibisono.