Showing posts with label hangat. Show all posts
Showing posts with label hangat. Show all posts

Tuesday, December 20, 2011

Saat Kembung, Tenangkan Perut dengan Teh Hangat

TRIBUNNEWS.COM - Menahan rasa kembung tidak nyaman rasanya. Akibatnya sering bersendawa, bahkan gas buangan pun membuat kita risi dan tak nyaman bahkan memalukan. Hmm, bagaimana ya mengatasinya?
Dari mana gas Perut kembung yang mengganggu tersebut? Bisa bermacam-macam, termasuk proses pencernaan yang kurang sempurna, perubahan menu makan, stres, atau yang kerap terjadi, makan dan minum dengan tergesa-gesa atau sambil bicara sehingga banyak udara yang ikut tertelan.
Serat memang dibutuhkan oleh tubuh, namun serat tertentu seperti kol, buncis, brokoli, jagung memproduksi gas lebih banyak sehingga perut terasa kembung. Gas yang terbentuk di usus ditentukan juga oleh jumlah bakteri usus. Kalau kembung disebabkan oleh serat, ubahlah pola makan serat Anda. Mulailah makan makanan berserat porsi kecil lalu secara perlahan ditingkatkan porsinya sampai sistem pencernaan bisa mengadaptasi.
Minuman bersoda, permen yang sugar free, dan permen karet yang mengandung sorbitol juga dapat mengakibatkan kembung akibat tubuh tidak memiliki enzim yang dapat menguraikan sorbitol sehingga bakteri di usus mengubah zat tersebut menjadi gas.
Intoleransi laktosa jug dapat mengakibatkan lambung dan usus penuh gas karena tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa.
Cara pencegahannya: hindari makanan yang diperkirakan mengakibatkan rasa kembung. Makanlah lebih perlahan, jangan minum dengan sedotan karena akan menelan lebih banyak udara.
Cara mengatasinya bisa dengan mengamati makanan apa saja yang kerap menyebabkan perut kembung. Setelah diketahui, mulailah makan makanan tersebut dalam porsi kecil. Secara perlahan-lahan porsinya kemudian ditambah agar usus dapat mengadaptasi.
Tenangkan perut dengan minum teh hangat dengan rasa mint. Selain itu, setelah makan cobalah jalan kaki sebentar agar gas tidak berkumpul di lambung dan usus.
Saat Kembung, Tenangkan Perut dengan The Hangat
TRIBUNNEWS.COM - Menahan rasa kembung tidak nyaman rasanya. Akibatnya sering bersendawa, bahkan gas buangan pun membuat kita risi dan tak nyaman bahkan memalukan. Hmm, bagaimana ya mengatasinya?
Dari mana gas yang mengganggu tersebut? Bisa bermacam-macam, termasuk proses pencernaan yang kurang sempurna, perubahan menu makan, stres, atau yang kerap terjadi, makan dan minum dengan tergesa-gesa atau sambil bicara sehingga banyak udara yang ikut tertelan.
Serat memang dibutuhkan oleh tubuh, namun serat tertentu seperti kol, buncis, brokoli, jagung memproduksi gas lebih banyak sehingga perut terasa kembung. Gas yang terbentuk di usus ditentukan juga oleh jumlah bakteri usus. Kalau kembung disebabkan oleh serat, ubahlah pola makan serat Anda. Mulailah makan makanan berserat porsi kecil lalu secara perlahan ditingkatkan porsinya sampai sistem pencernaan bisa mengadaptasi.
Minuman bersoda, permen yang sugar free, dan permen karet yang mengandung sorbitol juga dapat mengakibatkan kembung akibat tubuh tidak memiliki enzim yang dapat menguraikan sorbitol sehingga bakteri di usus mengubah zat tersebut menjadi gas.
Intoleransi laktosa jug dapat mengakibatkan lambung dan usus penuh gas karena tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa.
Cara pencegahannya: hindari makanan yang diperkirakan mengakibatkan rasa kembung. Makanlah lebih perlahan, jangan minum dengan sedotan karena akan menelan lebih banyak udara.
Cara mengatasinya bisa dengan mengamati makanan apa saja yang kerap menyebabkan perut kembung. Setelah diketahui, mulailah makan makanan tersebut dalam porsi kecil. Secara perlahan-lahan porsinya kemudian ditambah agar usus dapat mengadaptasi.
Tenangkan perut dengan minum teh hangat dengan rasa mint. Selain itu, setelah makan cobalah jalan kaki sebentar agar gas tidak berkumpul di lambung dan usus.



Wednesday, September 28, 2011

Nyeri Akibat High Heels? Rendam Kaki dengan Air Hangat


TRIBUNNEWS.COM - Sebagai kaum hawa, Anda pasti sangat suka mengenakan sepatu high heels alias sepatu dengan hak tinggi. Tak bisa dipungkiri, seseorang yang mengenakan sepatu high heels akan merasa lebih percaya diri (PD) ketimbang hanya mengenakan sepatu lepek alias sepatu datar.

Mandi air hangat akan membantu mengendurkan otot-otot yang kaku dan kelelahan.


Karena itu jangan heran bila Anda merasa betis Anda seperti diremas-remas, telapak kaki senut-senut, dan jari-jari kaki seperti habis diinjak-injak dengan sangat keras. Ketika kondisi kaki sudah memilukan seperti itu, apa sih yang sebaiknya kita lakukan?

Berdiam diri saja hingga si kaki menjadi lebih enak? Tentu saja tidak. Stephen Strain, ahli penyakit kaki dari Harley Street, punya beberapa tips untuk mengatasi derita akibat memakai sepatu hak tinggi.
Mau tahu tips apa yang disarankan oleh Stephen Strain? Berikut tipsnya untuk Anda:
1. Regangkan kaki
Lakukan peregangan kaki pada pagi hari agar aliran darah kembali lancar. Coba lakukan gerakan-gerakan yoga untuk peregangan ini, seperti pose downward-facing dog. Posisi ini mengharuskan Anda meletakkan kedua tangan di lantai dengan jarak sekitar 1 meter dari kedua kaki, dan bokong diregangkan ke arah langit-langit, sehingga dari samping tubuh Anda membentuk segitiga.
Teknik peregangan lain yang lebih mudah adalah dengan membungkuk sambil mencoba menyentuh jari-jari kaki dengan jari tangan Anda. Pastikan kedua kaki lurus (bagian lutut tidak menekuk). Perlahan, bungkukkan tubuh Anda, dan tahan selama lima atau 10 detik. Ulangi tiga kali.
Trik lainnya adalah duduk dengan kaki menjulur ke depan, lalu angkat kaki untuk meregangkan. Jari-jari kaki rapat dan meruncing ke depan, lalu cobalah membentuk huruf-huruf dengan jari kaki Anda.
2. Rendam dengan air hangat
Mandi air hangat akan membantu mengendurkan otot-otot yang kaku dan kelelahan. Coba tambahkan garam Epsom, yang diperkaya dengan mineral alami seperti magnesium dan sulfat. Kulit akan menyerap magnesium, yang kemudian akan membantu tubuh membangun dan memperbaiki jaringan-jaringan.
3. Manjakan kaki Anda
Coba perhatikan lagi kondisi kaki Anda. Mungkinkah ada kuku yang tidak dipotong rapi, atau ada kuku yang tumbuh ke dalam, sehingga menyebabkan jari-jari kaki terasa sakit ketika memakai sepatu? Lakukan pedicure di salon, atau lakukan sendiri di rumah (karena Anda tentu lebih tahu bagian mana dari kaki yang terasa sakit). Rapikan kuku, lalu beri pelembab. Kulit kaki yang kering juga bisa membuatnya terasa kasar dan kapalan.
Bagian kaki yang biasa menjadi kering adalah pada tumit dan bola kaki (telapak kaki bagian atas), karena area tersebut yang paling terkena pengaruh hak yang tinggi. Agar manfaatnya terasa maksimal, oleskan moisturizer untuk kaki setelah mandi air hangat. Saat itu, pori-pori Anda terbuka, sehingga kulit menyerap bahan pelembab lebih mudah.
4. Libur dulu
Setelah beberapa hari mengenakan sepatu berhak tinggi, beri kesempatan bagi kaki Anda untuk beristirahat beberapa hari. Jangan mengenakan sepatu atau sandal yang benar-benar datar. Pakailah sepatu dengan sol sekitar 3 cm. Mengenakan sepatu jogging adalah pilihan terbaik.

Sumber :
http://www.tribunnews.com/2011/09/27/nyeri-akibat-high-heels-rendam-dengan-air-hangat