Showing posts with label demam. Show all posts
Showing posts with label demam. Show all posts

Wednesday, December 14, 2011

Awas! Pagi dan Sore Hari Nyamuk Pembawa Virus DB Beraksi



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perilaku menggigit nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus, penyebab penyakit demam berdarah ternyata bervariasi di setiap wilayah. Ini tergantung pola kehidupan juga kondisi wilayahnya.

Contoh jenis nyamuk yang sering mengisap darah manusia

"Aktif nyamuk menggigit memang sejak matahari muncul hingga terbenam. Tapi jam aktivitas tinggi pukul 8-11 dan pukul 15-17 atau alami ritme," ungkap pakar Entomologi dari Institut Pertanian Bogor, Dr drh Upik Kesumawati Hadi, MS dalam kampanye Awas DB di SDN 05, 07 Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2011).
"Untuk di Jakarta puncak gigitan nyamuk terfokus pukul 08.00-09.00 WIB serta pukul 15.00-16.00," tambahnya.
Masyarakat acapkali melupakan bahwa masih terdapat bahaya demam berdarah ketika beraktivitas di luar rumah seperti sekolah, kantor maupun pusat perbelanjaan.
"Meski demikian, pada dasarnya nyamuk bisa menyerang kapan saja, dimana saja, kepada siapa saja, balita hingga orang tua tanpa pandang bulu," ungkapnya.
Keberhasilan pencegahan demam berdarah memerlukan gerakan bersama semua elemen masyarakat dan pemerintah.
Direktur Marketing PT Johnson Home Hygiene Products (JHHP), Harajati Natawiria mengatakan, pihaknya memberikan edukasi Awas DB ini kepada 250 sekolah dasar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan mulai Januari-Juni 2012.
"Kampanye ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa ada waktu dua kali dalam sehari yang merupakan waktu puncak nyamuk Aedes aegypti," ungkapnya.


Monday, December 12, 2011

Mengapa Tubuh Berkeringat Saat Demam?

TRIBUNNEWS.COM - Saat tubuh kita tidak fit alias demam, terkadang tubuh menjadi berkeringat. Bahkan volume keringat yang keluar malah lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasa saat tubuh kita sehat.
Tahukah Anda mengapa kita berkeringat saat sedang demam? Berkeringat merupakan cara tubuh untuk membangunkan sistem imun agar melawan patogen yang membuat kita sakit.
"Pengeluaran keringat merupakan cara tubuh menyembuhkan dirinya sendiri," kata Christian Nix, ahli pengobatan tradisional Cina.
Mekanisme yang sama, terjadi saat kita berolahraga atau berada di tempat panas. Selain merangsang metabolisme untuk menjaga berat badan, karena tubuh akan membakar kalori lebih banyak tapi juga hal ini akan merangsang sistem imun.
Menyembuhkan
Jika keringat yang keluar dari tubuh Anda setelah berolahraga sangat banyak, maka risiko Anda menderita asma lebih rendah. Demikian kesimpulan penelitian yang dilakukan tim dari University of Michigan.
Meski belum jelas benar kaitan antara keringat dan asma, namun para peneliti mengungkapkan pengaturan keringat di dalam tubuh juga terkait dengan pengaturan jumlah air yang dikeluarkan melalui saluran napas. Dengan kata lain, orang yang jarang berkeringat pada umumnya memiliki saluran napas lebih kering sehingga lebih rentan menderita asma.
Membuang racun
Penelitian menunjukkan keringat mengandung berbagai komponen, termasuk metal beracun dalam jumlah kecil. Karena itu berkeringat sering disebut juga sebagai detoksikan. Dengan jumlah kelenjar keringat sampai 5 juta di kulit manusia, tak heran jika berkeringat merupakan mekanisme pembuangan racun dari tubuh.
"Toksin yang dibuang lewat keringat biasanya adalah toksin yang berada jauh di bawah kulit. Mereka keluar melalui pori bersama dengan debu dan minyak yang terperangkap. Proses pembersihan ini akan meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh melawan flu," kata Kara Rogers, editor biomedical Encylopaedia Britannica.


Wednesday, November 23, 2011

Demam Saat Sakit Tanda Tubuh Memerangi Infeksi


TRIBUNNEWS.COM - Pernah dengar mitos tentang demam, yakni demam yang terjadi saat kita sakit akan melemahkan sistem kekebalan tubuh? Mitos itu jelas keliru. Justru demam membantu sistem imun tubuh memerangi infeksi.
Demam membantu tubuh dengan dua cara. Pertama, semakin tinggi suhu, sel-sel tubuh justru lebih cepat bereaksi, termasuk yang bertugas memerangi penyakit. Dengan demikian, sel-sel tersebut cepat merespon kuman yang menyerang. Kedua, saat suhu tubuh tinggi, semakin sulit bagi kuman untuk bereproduksi dan bertambah banyak.
Karena itu, banyak ahli yang tidak setuju jika demam diobati. Namun, menurut WebMD, sebaiknya segera menghubungi dokter jika mendapati demam dengan sebab tak jelas pada anak-anak dan bayi. Selain itu, orang dewasa yang demam selama tiga hari dengan suhu lebih tinggi dari 39 derajat Celsius, sebaiknya segera kunjungi dokter.

Sumber : http://www.tribunnews.com/2011/11/23/demam-saat-sakit-tanda-tubuh-memerangi-infeksi