Friday, December 23, 2011

Bagaimana Menghindari Makanan Minuman Kadaluwarsa?

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Sebelum mengonsumsi makanan atau minuman kemasan, yang dijual di toko, warung atau tempat lainnya, masyarakat diminta untuk hati-hati, selektif sebelum membeli. Karena dengan kelengahan sedikit saja, bisa berdampak buruk jika sampai mengonsumsinya.
Berikut tips menghindari makanan kadaluarsa menurut Kabid Farmasi dan Yanmedik Dinkes Pemkab Bangka Barat, dr Rudi Faizul Badri:
- Teliti sebelum membeli
- Cek harga barang
- Cek kalau ada perubahan tak lazim di kemasan atau barang
- Ketahui rasa, warna dan keterangan di kemasan barang
Langkah-langkah selanjutnya:
- Segera laporkan ke tim Satgas Makanan Ilegal di provinsi atau kabupaten
- Bisa dilaporkan ke petugas kesehatan terdekat
- Laporan ke puskesmas atau kepolisian terdekat.


Thursday, December 22, 2011

Amankah Mengonsumsi Vitamin E Dalam Waktu Lama?

TRIBUNNEWS.COM - Vitamin E dipercaya mampu menambah kecantikan, karena manfaatnya bagi kesehatan kulit. Namun, apakah mengonsumsi vitamin E yang dijual bebas di pasaran dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan efek samping?


NET


Kadir Pelayanan RS Bumi Warasm dr Arief Yulizar Mars mengingatkan, jika vitamin E dikonsumsi akan menyebabkan terjadinya hipervitaminosis vitamin E.
"Pemberian vitamin E jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya hipervitaminosis vitamin E, yang menjadi tidak baik untuk tubuh. Dimana kita ketahui vitamin A, D, E dan K tidak larut dalam air," jelasnya.
Tapi bila diberikan melalui mulut/peroral maka usus dapat menghambat penyerapan vitamin E bila tubuh sudah tidak membutuhkan lagi.
Apa sih manfaat Vitamin E? Wikipedia melansir, vitamin E berguna untuk  meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stres, meningkatkan kesuburan, meminimalkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner.
Vitamin ini juga  berperan sangat penting bagi kesehatan kulit, yaitu dengan menjaga, meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka.
Vitamin E berfungsi sebagai Antioksidan. Semua vitamin E adalah antioksidan dan terlibat dalam banyak proses tubuh dan beroperasi sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi struktur sel yang penting terutama membran sel dari kerusakan akibat adanya radikal bebas.

Tuesday, December 20, 2011

Saat Kembung, Tenangkan Perut dengan Teh Hangat

TRIBUNNEWS.COM - Menahan rasa kembung tidak nyaman rasanya. Akibatnya sering bersendawa, bahkan gas buangan pun membuat kita risi dan tak nyaman bahkan memalukan. Hmm, bagaimana ya mengatasinya?
Dari mana gas Perut kembung yang mengganggu tersebut? Bisa bermacam-macam, termasuk proses pencernaan yang kurang sempurna, perubahan menu makan, stres, atau yang kerap terjadi, makan dan minum dengan tergesa-gesa atau sambil bicara sehingga banyak udara yang ikut tertelan.
Serat memang dibutuhkan oleh tubuh, namun serat tertentu seperti kol, buncis, brokoli, jagung memproduksi gas lebih banyak sehingga perut terasa kembung. Gas yang terbentuk di usus ditentukan juga oleh jumlah bakteri usus. Kalau kembung disebabkan oleh serat, ubahlah pola makan serat Anda. Mulailah makan makanan berserat porsi kecil lalu secara perlahan ditingkatkan porsinya sampai sistem pencernaan bisa mengadaptasi.
Minuman bersoda, permen yang sugar free, dan permen karet yang mengandung sorbitol juga dapat mengakibatkan kembung akibat tubuh tidak memiliki enzim yang dapat menguraikan sorbitol sehingga bakteri di usus mengubah zat tersebut menjadi gas.
Intoleransi laktosa jug dapat mengakibatkan lambung dan usus penuh gas karena tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa.
Cara pencegahannya: hindari makanan yang diperkirakan mengakibatkan rasa kembung. Makanlah lebih perlahan, jangan minum dengan sedotan karena akan menelan lebih banyak udara.
Cara mengatasinya bisa dengan mengamati makanan apa saja yang kerap menyebabkan perut kembung. Setelah diketahui, mulailah makan makanan tersebut dalam porsi kecil. Secara perlahan-lahan porsinya kemudian ditambah agar usus dapat mengadaptasi.
Tenangkan perut dengan minum teh hangat dengan rasa mint. Selain itu, setelah makan cobalah jalan kaki sebentar agar gas tidak berkumpul di lambung dan usus.
Saat Kembung, Tenangkan Perut dengan The Hangat
TRIBUNNEWS.COM - Menahan rasa kembung tidak nyaman rasanya. Akibatnya sering bersendawa, bahkan gas buangan pun membuat kita risi dan tak nyaman bahkan memalukan. Hmm, bagaimana ya mengatasinya?
Dari mana gas yang mengganggu tersebut? Bisa bermacam-macam, termasuk proses pencernaan yang kurang sempurna, perubahan menu makan, stres, atau yang kerap terjadi, makan dan minum dengan tergesa-gesa atau sambil bicara sehingga banyak udara yang ikut tertelan.
Serat memang dibutuhkan oleh tubuh, namun serat tertentu seperti kol, buncis, brokoli, jagung memproduksi gas lebih banyak sehingga perut terasa kembung. Gas yang terbentuk di usus ditentukan juga oleh jumlah bakteri usus. Kalau kembung disebabkan oleh serat, ubahlah pola makan serat Anda. Mulailah makan makanan berserat porsi kecil lalu secara perlahan ditingkatkan porsinya sampai sistem pencernaan bisa mengadaptasi.
Minuman bersoda, permen yang sugar free, dan permen karet yang mengandung sorbitol juga dapat mengakibatkan kembung akibat tubuh tidak memiliki enzim yang dapat menguraikan sorbitol sehingga bakteri di usus mengubah zat tersebut menjadi gas.
Intoleransi laktosa jug dapat mengakibatkan lambung dan usus penuh gas karena tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa.
Cara pencegahannya: hindari makanan yang diperkirakan mengakibatkan rasa kembung. Makanlah lebih perlahan, jangan minum dengan sedotan karena akan menelan lebih banyak udara.
Cara mengatasinya bisa dengan mengamati makanan apa saja yang kerap menyebabkan perut kembung. Setelah diketahui, mulailah makan makanan tersebut dalam porsi kecil. Secara perlahan-lahan porsinya kemudian ditambah agar usus dapat mengadaptasi.
Tenangkan perut dengan minum teh hangat dengan rasa mint. Selain itu, setelah makan cobalah jalan kaki sebentar agar gas tidak berkumpul di lambung dan usus.



Kanker Tulang Belakang dan Kelumpuhan

TRIBUNNEWS.COM - Kanker tulang belakang membutuhkan perhatian mendesak. Jika tidak diobati, sel-sel kanker dapat merusak tulang tulang belakang (vertebrae), menyebabkan nyeri yang sangat besar, dan juga, ketidakstabilan tulang belakang.
Dalam beberapa kasus, runtuhnya vertebra sangat mungkin terjadi. Ketika ini terjadi, massa kanker dapat menekan saraf tulang belakang atau saraf tulang belakang, mengakibatkan rasa sakit, kelumpuhan, kegagalan sensorik, dan hilangnya kontrol usus atau kandung kemih.
Kanker tulang belakang bisa sangat menyakitkan dalam tahap akhir. Untuk pasien yang mengalami gejala, memahami dan memilih pilihan pengobatan yang paling tepat bisa sangat menegangkan dan membingungkan."
Tergantung pada jenis dan tahap kanker tulang belakang, berbagai bentuk modalitas pengobatan yang tersedia saat ini, mulai dari kemoterapi dan radioterapi ditujukan untuk menghancurkan sel-sel kanker terhadap pengobatan bedah.
Ketika dikombinasikan bersama-sama, operasi ditambah radioterapi berpotensi dapat memberikan hasil terbaik untuk beberapa pasien.
"Ketika metastasis terjadi, tulang belakang merupakan target yang mudah," kata Dr Mohd Hisam Muhamad Ariffin, ortopedi dan dokter bedah tulang belakang di Universiti Kebangsaan Malaysia Medical Centre (UKMMC) di Cheras, Kuala Lumpur. (asione)
 tahun.
Gejala kanker tulang belakang termasuk ringan sampai sakit luar biasa, yang biasanya nyeri yang dapat membangunkan Anda dari tidur. Kadang-kadang, nyeri jenis ini bisa salah untuk kejang arthritis atau otot.
"Kanker tulang belakang dapat mengakibatkan pasien memiliki saraf dikompresi atau (kompresi) sumsum tulang belakang; (tulang belakang) tulang menjadi hancur dari kanker dan tidak dapat menahan tubuh orang itu tegak lagi.
"Hal ini menyebabkan pasien yang bergerak, (baik) dari sakit atau dari yang lumpuh karena kompresi sumsum tulang belakang.
"Mereka juga bisa merasakan banyak rasa sakit dan pasien memiliki kualitas hidup sangat miskin," jelas Dr Hisam.
Apalagi, jika kanker terdeteksi terlambat, dan itu adalah dalam tahap canggih, operasi biasanya tidak dianjurkan oleh dokter.
Pengobatan yang paling pada saat ini adalah untuk manajemen nyeri dan pasien menjaga senyaman mungkin.
Dia menambahkan bahwa ia menganjurkan meningkatkan kualitas hidup pasien, yang harus menjadi prioritas untuk pengasuh pasien.


Monday, December 19, 2011

Sering Mimpi Aneh dan Kulit Gatal Pertanda Anda Stres

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stres adalah hal biasa yang sering kita alami. Hampir semua orang pernah mengalami stres, baik karena pekerjaan, masalah pribadi ataupun penyebab lain.
Ternyata ada beberapa tanda atau gejala stres yang seringkali tidak disadari oleh banyak orang.
Berikut sembilan tanda tersembunyi yang memperlihatkan bahwa Anda sebenarnya sedang dilanda stres dan butuh lebih banyak waktu untuk tenang:
1. Nyeri haid
Perempuan yang mengalami stres cenderung dua kali lebih mungkin mengalami menstruasi yang teramat menyakitkan. Penelitian menduga, stres turut berkontribusi dalam mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
2. Mulut terasa pegal
Kondisi rahang yang sakit dapat menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami gigi gemeretak (bruxism), yang biasanya terjadi selama tidur dan dapat diperburuk oleh stres, kata Matthew Messina, DDS, penasehat konsumen untuk American Dental Association.
Menggertakkan gigi saat tidur termasuk dalam gangguan dalam tidur, yang juga disebut sleep bruxism. Kebiasaan itu merupakan kebiasaan yang tidak disadari pelakunya. Sampai saat ini,  penyebab sleep bruxism ini tidak diketahui secara pasti.
Namun beberapa peneliti mengatakan, orang yang punya kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur biasanya adalah orang sedang stres dan mencari solusi dari masalahnya. Kesimpulan tersebut dihasilkan berdasarkan penelitian terhadap 48 orang yang mengalami sleep bruxism.
3. Mimpi aneh
Efek mimpi biasanya akan memberikan suasana positif saat Anda tidur, sehingga meningkatkan suasana hati (mood) saat Anda terbangun, kata Rosalind Cartwright, PhD, seorang profesor emeritus psikologi di Rush University Medical Center. Akan tetapi, ketika seseorang sedang dilanda stres, mereka akan cenderung lebih sering terbangun sepanjang malam.
4. Pendarahan gusi
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di Brazil dari 14 studi sebelumnya diketahui bahwa mereka yang sedang stres memiliki risiko lebih tinggi mengidap penyakit periodontal.
Peningkatan hormon stres (kortisol) yang berlangsung terus menerus dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan memungkinkan bakteri untuk menyerang gusi, kata para peneliti.
5. Timbul jerawat
Stres dapat meningkatkan peradangan (inflamasi) yang menyebabkan jerawat, kata Gil Yosipovitch, MD, profesor dermatologi klinis di Wake Forest University.
6. Ngidam makanan manis
Kebiasaan mengudap coklat pada sebagian besar perempuan mungkin lebih disebabkan karena faktor stres dan bukan karena perubahan hormon. Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil temuan para ahli dari Universitas Pennsylvania yang melakukan survei kepada para perempuan pra dan pascamenopause. Hasilnya diketahui bahwa peneliti hanya menemukan sedikit penurunan prevalensi ngemil coklat pascamenopause. Peneliti mengatakan bahwa kondisi ini kemungkinan disebabkan stres, atau faktor lain yang memicu keinginan perempuan untuk ngemil coklat.
7. Kulit gatal
Sebuah studi di Jepang baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 2.000 orang menemukan bukti bahwa mereka dengan gatal kronis (dikenal sebagai pruritus) dua kali lebih mungkin mengalami stres. Bahkan para ahli mengungkapkan, perasaan cemas atau tegang juga mungkin dapat memperburuk kondisi peyakit kulit lainnya seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis.
"Respon stres akan mengaktifkan serabut saraf, sehingga menyebabkan sensasi gatal," jelas Yosipovitch.
8. Alergi yang parah dari biasanya
Dalam sebuah percobaan tahun 2008, peneliti dari Ohio State University College of Medicine menemukan bahwa penderita alergi mengalami gejala lebih berat setelah mereka menjalani tes kecemasan. Hormon stres dapat merangsang produksi IgE - sebuah protein darah yang dapat menyebabkan reaksi alergi, kata peneliti, Janice Kiecolt-Glaser, PhD.
9. Sakit perut
Kecemasan dan stres bisa menyebabkan sakit perut, bersamaan dengan sakit kepala, sakit punggung, dan insomnia. Sebuah studi yang melibatkan 1.953 pria dan perempuan menemukan bahwa individu yang mengalami stres tiga kali lebih mungkin untuk mengalami sakit perut.
Meski begitu, peneliti mengaku bahwa belum ada hubungan yang secara ilmiah dapat menjelaskan antara stres dan sakit perut. Tetapi satu teori menyatakan bahwa usus memiliki hubungan dengan jalur saraf di otak. Jadi, ketika pikiran bereaksi terhadap stres, usus mengambil sinyal yang sama.


Friday, December 16, 2011

Bahaya! Air Isi Ulang Tercemar Bakteri Ecoli

TRIBUNNEWS.COM - Bagi masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang, haruslah hati-hati. Karena di dalam air gunung itu mengandung bakteri ecoli, yang bisa menyebabkan diare bagi yang mengonsumsi.

Demikian hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan Kota Tangerang, terkait air isi ulang yang digunakan Pondok Pesantren Asshidiqiyah Batuceper. Seperti diketahui, pekan lalu, sekitar 104 orang siswa/siswi pondok pesantren itu mengalami sakit mual, muntah, dan lemas, setelah mengonsumsi jajanan berbahan dasar air seperti es.
"Setelah kami mengambil contoh jajanan berbahan dasar air seperti es batu, es mambo, es cincau, dan es teh, di dalam pondok pesantren itu, yang berasal dari air isi ulang, ternyata mengandung bakteri ecoli," ucap Suhardiman, Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinkes Kota Tangerang, Kamis (15/12).
Apa yang menyebabkan bakteri ecoli itu ada di dalam jajanan berbahan dasar air itu, Suhardiman, tidak tahu persis. "Untuk depo air isi ulang memang kami belum melakukan uji lab, tapi untuk sementara kami melihat kondisi sanitasi di Pondok Pesantren Asshidiqiyah memang sangat buruk," ucapnya.
Ditambahkan oleh Wibisono, Sekretaris Dinas Kesehatan, untuk mengantisipasi peristiwa serupa tidak terulang, maka akan dilakukan penyuluhan kepada penyedia makan dan minuman di pondok pesantren itu, memperbaiki saluran air, dan penyuluhan kepada guru dan murid mengenai prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Untuk uji lab air isi ulang belum kami lakukan, nanti baru kami lakukan. Tunggu saja," ujar Wibisono.


Wednesday, December 14, 2011

Ini Dia Zat Aktif dalam Obat Batuk


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit batuk kerapkali muncul bersamaan dengan flu. Karenanya, obat-obatan yang dijual bebas pada umumnya mengandung kombinasi beberapa bahan untuk meredakan batuk sekaligus.
Tak ada salahnya Anda mengenali kombinasi bahan-bahan untuk meredakan batuk:
Analgesik-antipiretik.
Fungsinya untuk meredakan sakit kepala, nyeri otot, serta menurunkan demam. Contoh: paracetamol, ibuprofen.
Antitusif.
Bermanfaat untuk menghentikan batuk kering. Contoh: dextromethorpan.
Ekspektoran.
Berfungsi mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan. Contoh : gliseril guaikolat (gauifenesin).
Dekongestan Oral.
Bermanfaat melegakan hidung tersumbat. Contoh: pseudoephedrine, phenylephrine. Dekongestan berbahan tertentu seperti phenylpropanolamine tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi atau yang berpotensi mengalami stroke.
Antihistamin.
Bermanfaat menghentikan bersin dan aliran lendir pada hidung. Contoh: chlorpheniramine maleate (CTM), loratadine, promethazine. (Sumber: Sehatnews.com)



Awas! Pagi dan Sore Hari Nyamuk Pembawa Virus DB Beraksi



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perilaku menggigit nyamuk Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus, penyebab penyakit demam berdarah ternyata bervariasi di setiap wilayah. Ini tergantung pola kehidupan juga kondisi wilayahnya.

Contoh jenis nyamuk yang sering mengisap darah manusia

"Aktif nyamuk menggigit memang sejak matahari muncul hingga terbenam. Tapi jam aktivitas tinggi pukul 8-11 dan pukul 15-17 atau alami ritme," ungkap pakar Entomologi dari Institut Pertanian Bogor, Dr drh Upik Kesumawati Hadi, MS dalam kampanye Awas DB di SDN 05, 07 Bendungan Hilir Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2011).
"Untuk di Jakarta puncak gigitan nyamuk terfokus pukul 08.00-09.00 WIB serta pukul 15.00-16.00," tambahnya.
Masyarakat acapkali melupakan bahwa masih terdapat bahaya demam berdarah ketika beraktivitas di luar rumah seperti sekolah, kantor maupun pusat perbelanjaan.
"Meski demikian, pada dasarnya nyamuk bisa menyerang kapan saja, dimana saja, kepada siapa saja, balita hingga orang tua tanpa pandang bulu," ungkapnya.
Keberhasilan pencegahan demam berdarah memerlukan gerakan bersama semua elemen masyarakat dan pemerintah.
Direktur Marketing PT Johnson Home Hygiene Products (JHHP), Harajati Natawiria mengatakan, pihaknya memberikan edukasi Awas DB ini kepada 250 sekolah dasar di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan mulai Januari-Juni 2012.
"Kampanye ini untuk mengingatkan masyarakat bahwa ada waktu dua kali dalam sehari yang merupakan waktu puncak nyamuk Aedes aegypti," ungkapnya.


Monday, December 12, 2011

Mengapa Tubuh Berkeringat Saat Demam?

TRIBUNNEWS.COM - Saat tubuh kita tidak fit alias demam, terkadang tubuh menjadi berkeringat. Bahkan volume keringat yang keluar malah lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari biasa saat tubuh kita sehat.
Tahukah Anda mengapa kita berkeringat saat sedang demam? Berkeringat merupakan cara tubuh untuk membangunkan sistem imun agar melawan patogen yang membuat kita sakit.
"Pengeluaran keringat merupakan cara tubuh menyembuhkan dirinya sendiri," kata Christian Nix, ahli pengobatan tradisional Cina.
Mekanisme yang sama, terjadi saat kita berolahraga atau berada di tempat panas. Selain merangsang metabolisme untuk menjaga berat badan, karena tubuh akan membakar kalori lebih banyak tapi juga hal ini akan merangsang sistem imun.
Menyembuhkan
Jika keringat yang keluar dari tubuh Anda setelah berolahraga sangat banyak, maka risiko Anda menderita asma lebih rendah. Demikian kesimpulan penelitian yang dilakukan tim dari University of Michigan.
Meski belum jelas benar kaitan antara keringat dan asma, namun para peneliti mengungkapkan pengaturan keringat di dalam tubuh juga terkait dengan pengaturan jumlah air yang dikeluarkan melalui saluran napas. Dengan kata lain, orang yang jarang berkeringat pada umumnya memiliki saluran napas lebih kering sehingga lebih rentan menderita asma.
Membuang racun
Penelitian menunjukkan keringat mengandung berbagai komponen, termasuk metal beracun dalam jumlah kecil. Karena itu berkeringat sering disebut juga sebagai detoksikan. Dengan jumlah kelenjar keringat sampai 5 juta di kulit manusia, tak heran jika berkeringat merupakan mekanisme pembuangan racun dari tubuh.
"Toksin yang dibuang lewat keringat biasanya adalah toksin yang berada jauh di bawah kulit. Mereka keluar melalui pori bersama dengan debu dan minyak yang terperangkap. Proses pembersihan ini akan meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh melawan flu," kata Kara Rogers, editor biomedical Encylopaedia Britannica.


Berapa Banyak Serat yang Harus Dikonsumsi?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serat yang berasal dari makanan utuh disebut serat makanan. Sedangkan serat yang dijual dalam bentuk suplemen, atau ditambahkan ke makanan, disebut serat fungsional.
Pola makan yang kaya sayuran dan buah-buahan mampu menghambat penuaan pada tubuh.


Nah seberapa banyakkah serat yang seharusnya dikonsumsi? Institute of Medicine telah menetapkan rekomendasi asupan serat total terkait usia dan jenis kelamin.
Berikut jumlah serat yang sebaiknya dikonsumsi oleh tubuh kita:
Anak usia 1-3 tahun : 19 gram/hari
Anak usia 4-8 tahun : 25 gram/hari
Perempuan:
19-18 tahun: 26 gram/hari
19-50 tahun: 25 gram/hari
51 tahun ke atas: 21 gram/hari
ibu hamil: 28 gram/hari
ibu menyusui: 29 gram/hari
Pria:
9-13 tahun: 31 gram/hari
14-50 tahun: 38 gram/hari
51 tahun ke atas: 30 gram/hari
Sedangkan sumber terbaik dari serat larut, diantaranya terdapat pada:
* Oatmeal
* Apel, buah jeruk, dan stroberi
* Kacang, kacang polong, dan lentil
* Barley
* Dedak beras
Sumber serat tidak larut adalah:
* Sereal brans
* Biji-bijian, seperti barley
* Roti gandum, sereal gandum, dan dedak gandum
* Sayuran: wortel, bit, dan kembang kol


Saturday, December 10, 2011

Memahami Osteoporosis

KOMPAS.com - Osteoporosis, penyakit kerapuhan tulang yang bisa menyebabkan tulang patah, kini makin banyak diderita orang berusia produktif. Padahal sebenarnya penyakit ini bisa dicegah dengan menjalankan pola hidup yang sehat, salah satunya mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D.

Ilustrasi

Kunci untuk mencegah penyakit osteoporosis adalah memahami fakta yang benar. Felicia Cosman, MD, profesor kedokteran klinis dari Columbia University, dan Richard S. Bockman, MD, PhD, kepala pelayanan endokrin dari Weill Cornell Medical College, akan mengungkap secara terpisah soal mitos dan fakta tentang osteoporosis:

1. Mitos: Anda tahu akan mengalami osteoporosis karena rasa sakit yang dirasakan di tulang
Faktanya: Kerusakan awal pada tulang terkait osteoporosis biasanya tidak menimbulkan suatu gejala. Seseorang akan merasa dirinya baik-baik saja sampai akhirnya mengalami patah tulang tak terduga atau kesulitan berdiri. Kabar baiknya, saat ini sudah tersedia alat untuk mengukur kepadatan tulang sehingga pengobatan dapat diberikan lebih awal untuk hasil terbaik.

2. Mitos: Hanya orang tua yang berisiko osteoporosis
Faktanya: Meskipun risiko fraktur (patah) tulang baru muncul di kemudian hari, namun 80 persen risiko osteoporosis disebabkan karena pengaruh faktor genetik. Meski begitu, tidak ada kata terlambat untuk memulai memelihara kesehatan tulang, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga osteoporosis. Untuk menjaga tulang tetap sehat, cukupilah kebutuhan kalsium dan vitamin D melalui makanan dan paparan sinar matahari. Dukung dengan olahraga sesering mungkin dan menghindari merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

3. Mitos: Osteoporosis tidak seserius penyakit lain seperti jantung dan kanker.
Faktanya: Osteoporosis dapat mematikan. Dampak kecil dari patah tulang dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan neurologis (saraf), kardiovaskuler dan bahkan psikologis. Rasa nyeri berkelanjutan dan terbatasnya ruang gerak akibat patah tulang dapat mengurangi kualitas hidup seseorang. Hanya 15 persen dari orang tua korban patah tulang yang dapat terus bertahan dan mandiri.

4. Mitos: Pria tidak mengalami osteoporosis
Faktanya: Para pria umumnya memiliki kondisi tulang yang lebih kuat dan kecil kemungkinan untuk mengalami patah tulang ketimbang perempuan. Namun rendahnya tingkat testosteron dan estrogen, bisa membuat pria tua rentan terhadap patah tulang.

5. Mitos: Semua orang sama-sama berisiko osteoporosis seiring bertambahnya usia
Faktanya: Risiko osteoporosis lebih tinggi pada mereka yang berbadan kurus dan berkulit putih (ras Kaukasia). Risiko lebih besar juga ada pada perempuan dengan tingkat estrogen lebih rendah atau mengalami menopause dini. Bahkan pada beberapa orang yang menjalani terapi hormon untuk mengobati kanker tertentu - seperti payudara dan prostat - juga dapat meningkatkan risiko ini.

6. Mitos: Mustahil untuk mengembalikan tulang yang sudah keropos
Faktanya: Sangat mungkin untuk menghentikan atau membalikkan keropos tulang. Beberapa penelitian dalam pengobatan osteoporosis telah dilakukan selama 10-15 tahun terakhir. Pengobatan jangka pendek dengan anti-resorptive (terapi penggantian hormon) dapat membantu mempertahankan massa tulang yang ada. Bahkan beberapa agen baru dapat membangun terbentuknya tulang sehingga membantu Anda untuk bisa terus menapakkan kaki di tanah selama mungkin.



Friday, December 9, 2011

Jangan Terlalu Sering Berikan Teh Pada Bayi

TRIBUNNEWS.COM - Banyak ibu-ibu yang memberikan minuman di luar susu seperti teh. Bolehkah diberikan? Berapa takaran yang pas?
Dr Amran Harun SpA, Spesialis Anak RS Graha Husada Bandar Lampung mengatakan minuman bayi ada dua macam: minuman sedap-sedapan dan minuman bergizi. Teh manis masuk kedalam minuman sedap-sedapan. Mengandung kalori yang sangat kecil dan jauh dari kebutuhan bagi tubuh bayi. Sedangkan minuman bergizi,  susu.
"Karena itu, minuman sedap-sedapan hanya diberikan dalam sesekali saja karena bukan kebutuhan utama. Misalnya, saat dalam perjalanan jarak jauh," jelas Amran.
Kebutuhan utamanya tetap susu dan makanan pendamping lainnya. Agar kebutuhan nutrisi dan gizinya terpenuhi.



Thursday, December 8, 2011

Benarkah Lari Maraton Bisa Merusak Jantung?


TRIBUNNEWS.COM - Melakukan aktivitas fisik (olahraga) secara teratur adalah cara terbaik dalam menjaga agar tubuh tetap dalam kondisi fit. Namun tidak semua jenis olahraga baik untuk kesehatan. Ada beberapa jenis olahraga yang tampaknya harus Anda waspadai karena justru bisa berdampak buruk buat kesehatan.

Sebuah riset terbaru mengklaim, orang yang secara teratur mengambil bagian dalam program latihan ketahanan ekstrem seperti maraton, triathlon dan sepeda gunung berisiko mengalami kerusakan jantung.

Sebuah riset terbaru mengklaim, orang yang secara teratur mengambil bagian dalam program latihan ketahanan ekstrem seperti maraton, triathlon dan sepeda gunung berisiko mengalami kerusakan jantung.
Para peneliti dari University of Melbourne di Australia telah mengamati 40 atlet yang semuanya mengambil bagian dalam kegiatan kompetitif (latihan ketahanan). Peneliti menemukan bahwa para atlet yang sering melakukan latihan ketahanan cenderung menunjukkan tanda-tanda kerusakan di ventrikel kanan jantung.
Mereka juga menemukan kerusakan pada jantung akan terjadi setelah para atlet melakukan perlombaan marathon seminggu penuh. Bahkan, lima dari 40 atlet tersebut (13 persen) menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang lebih permanen, seperti jaringan parut atau 'fibrosis' pada otot jantung.
Temuan ini diterbitkan dalam European Heart Journal. Peneliti berkesimpulan bahwa beberapa atlet mungkin akan mengalami risiko kerusakan pada jantung jika mereka melakukan latihan ketahanan tersebut dalam jangka waktu yang panjang, menurut Dr Andre La Gerche.
"Hal terpenting yang harus dipahami adalah temuan ini tidak bermaksud menyimpulkan bahwa latihan ketahanan fisik itu tidak sehat. Karena data kami tidak cukup mendukung premis ini," jelas Dr Andre.
"Sebagai analogi, beberapa pemain tenis umumnya berisiko mengalami cidera pada siku mereka. Tetapi ini tidak berarti bahwa bermain tenis buruk bagi kesehatan Anda. Temuan ini hanya mencoba mengidentifikasi area mana yang rentan mengalami gangguan untuk selanjutnya Anda dapat fokus pada langkah-langkah pengobatan dan pencegahan," tambahnya. (Sumber: Kompas.com)



Wednesday, December 7, 2011

Pentingnya Menjaga Kesehatan Lidah


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak dari kita yang tidak memperhatikan masalah kesehatan lidah. Padahal kebersihan lidah juga mempunyai andil besar untuk menjaga agar mulut Anda tetap sehat. Selain tentunya kesehatan gigi dan gusi.
Lidah adalah bagian penting dari mulut, sehingga Anda tidak boleh melupakan untuk selalu membersihkannya setiap kali menggosok gigi.
Berikut adalah empat hal yang harus Anda ketahui tentang kesehatan lidah:
1. Lidah perlu dibersihkan
Jika diperhatikan, permukaan lidah sesungguhnya memiliki benjolan kecil, yang disebut papila. "Permukaan lidah merupakan tempat pelabuhan bakteri," kata Dr Euan Swan, program manager dari Dental Association, Ottawa.
Bahkan, sebuah riset dari University of Michigan School of Medicine menemukan bahwa sekitar sepertiga spesies bakteri yang ditemukan di lidah tidak akan berkembang pada bagian mulut lainnya (akan menetap di lidah).
Kuman yang terjebak di lidah dapat menyebabkan bau mulut dan mempengaruhi indera perasa. Pertumbuhan bakteri yang berlebih pada lidah dapat mengubah lidah anda kuning, putih atau bahkan hitam dan tampak berbulu.
Biasakan untuk membersihkan lidah setiap kali Anda menyikat gigi. Anda dapat menggunakan pembersih lidah, sebuah alat kecil yang dirancang untuk mengikis lidah. Jika tidak mempunyai alat pembersih khusus, Anda juga bisa menggunakan sikat gigi.
2. Beberapa layak mendapat perawatan ekstra
Lidah yang jarang dibersihkan lama-kelamaan akan mulai menebal dan mengeras. Anda harus berhati-hati ketika akan mengikisnya, karena bukan tidak mungkin dapat merusak jaringan pada lidah. Anda dapat melindungi lidah dengan memberikan semprotan pelembab mulut atau gel dan menunggu 10 sampai 15 menit, kemudian baru menyikatnya.
3. Lidah bisa terkena kanker
Berdasarkan data riset kanker WHO (Globocan 2008), kanker mulut merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita pria di Asia Tenggara setelah kanker paru-paru. Masih menurut riset Globocan, diperkirakan ada sekitar 5.000 kasus kanker mulut di Indonesia pada 2008 dengan jumlah kasus kematian mencapai 2.143 orang. Angka kasusnya relatif cukup tinggi karena memang sulit untuk mendeteksi perkembangan kanker mulut. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan mulut seminggu sekali (bila usia di atas 40 tahun).
"Periksa lidah Anda di cermin dan lihat kondisi di sekitarnya. Periksa bagian bawah, atas dan samping. Carilah jika ada perubahan pada kulit lidah, luka, bercak putih atau merah yang tidak kunjung sembuh setelah satu atau dua minggu," ucap Swan.
4. Menindik lidah akan melukai mulut Anda
Para ahli kesehatan gigi dan mulut menyatakan, risiko infeksi akibat tindikan di lidah lebih tinggi ketimbang tato. Peneliti berasalan karena pada dasarnya mulut seseorang sudah penuh dengan bakteri, dan bila ditambah dengan perhiasan logam di lidah, akan menambah kerusakan gigi dan gusi. Bahkan prosedur menusuk lidah sendiri (tindik) diketahui dapat merusakan saraf dan mengganggu indera perasa.


Tuesday, December 6, 2011

Tinggi Gula Darah Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadar gula darah tinggi yang diderita dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan wajah seseorang nampak lebih tua dari usianya. Demikian hasil riset terbaru menyebutkan.
Sebuah studi bersama antara Leiden University Medical Centre dan Unilever R&D telah menemukan, untuk pertama kalinya, hubungan antara kadar gula darah pada manusia dan facial age (usia wajah).
Studi menemukan bahwa orang berusia antara 50-70 tahun dengan kadar gula tinggi kelihatan lebih tua dari mereka yang berkadar gula darah lebih rendah. Hasilnya memperlihatkan bahwa untuk setiap kenaikan 1 mmol/liter kadar gula darah, wajah seseorang akan kelihatan lebih tua 5 bulan.
Diana van Heemst, Associate Professor di Leiden University Medical Center mengatakan hasil studi ini semakin menunjukkan pentingnya mengontrol kadar gula darah bagi kesehatan orang di usia paruh baya. Kelihatan lebih muda mungkin bisa menjadi motivasi bagi orang untuk mengubah gaya hidupnya agar menjadi lebih sehat di sekitar usia 50-70 tahun.
David Gunn, ilmuwan Senior di laboratorium R&D Unilever di Colworth Science Park mengatakan, ini pertama kali dibuktikan adanya hubungan antara kadar gula darah dan penuaan wajah. Sudah banyak riset yang membuktikan bahwa kadar gula darah yang terus menerus tinggi adalah tidak baik untuk kesehatan; dan studi ini membuktikan bahwa hal tersebut ternyata juga membuat orang tidak kelihatan awet muda.
“Meskipun kita tahu bahwa kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan penuaan pada wajah, masih dibutuhkan riset lebih jauh untuk mencari tahu apa penyebab yang sebenarnya,” ungkapnya dalam keterangan persnya, Selasa (6/11/2011).
Studi ini, yang sudah diterbitkan di AGE, merupakan inisiatif dari Netherlands Consortium for Healthy Ageing yang bertujuan memahami bagaimana kesehatan dapat dipertahankan saat usia seseorang bertambah.
Dalam riset ini dilakukan tes terhadap kadar gula darah (tanpa puasa) lebih dari 600 laki-laki dan perempuan di negeri Belanda.
Mereka kemudian difoto; dan 60 orang pengamat lantas diminta memberikan perkiraan mereka terhadap usia orang-orang tersebut berdasarkan foto mereka. Usia yang sebenarnya kemudian dibandingkan dengan hasil pengamatan tadi.



Monday, December 5, 2011

Hal Yang Dilarang Tentang Sarapan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Padatnya kesibukan sebagai komuter di kota-kota besar terkadang menyebabkan kita melalaikan sesi sarapan. Akibatnya sampai di kantor, rasa lapar mendera, namun terpaksa dilupakan karena sudah dihadang pekerjaan yang menumpuk.
Kalaupun akhirnya menyempatkan sarapan di kantor, menunya pun menyesuaikan dengan penjaja makanan di sekitar kantor, seperti gorengan, bubur ayam, lontong sayur, mi instan, atau donat yang tersaji di coffee shop dekat kantor.
Nah, situasi ini membuat sesi sarapan menjadi tidak wajib dan tidak terkendali. Padahal, untuk urusan sarapan, ada empat larangan yang perlu Anda hindari:
1. Melewatkannya.
Masih banyak orang yang melewatkan sarapan, entah karena tak sempat atau karena merasa tak perlu. Padahal sarapan fungsinya membantu mendongkrak metabolisme setelah metabolisme Anda melambat saat tidur malam. Selain itu, sarapan juga bisa menjadi alat untuk memelihara berat badan. Konsumsilah menu sarapan yang sehat untuk memastikan energi, otak, dan berat badan, selalu terjaga.
2. Menundanya.
Waktu terbaik untuk sarapan adalah satu jam setelah Anda bangun tidur. Sebisa mungkin tidak menundanya, kecuali Anda punya ritual olahraga lebih dulu dan ngemil sebelumnya untuk menambah energi. Sekitar 30 menit hingga dua jam setelah olahraga, pastikan Anda menyiapkan menu sarapan yang mengandung karbohidrat dan protein untuk mengembalikan energi tubuh Anda.
3. Melupakan serat (dan protein).
Menu sarapan yang mengandung serat dan protein membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak tergoda untuk ngemil lagi sebelum waktu makan siang. Nikmati, misalnya, nasi pecel komplit, atau bubur manado. Jika tak ingin menu yang terlalu mengenyangkan, coba siapkan telur dadar dengan isi sayuran, atau roti gandum dengan selai kacang. Sebaiknya Anda tidak sarapan dengan kue-kue yang manis, karena akan membuat Anda cepat merasa lapar dan lesu.
4. Minum kopi berlebihan.
Secangkir kopi di pagi hari memang akan banyak membantu, misalnya menajamkan pikiran dan mengurangi risiko berbagai penyakit. Namun batasi konsumsi kopi Anda sebanyak satu atau dua cangkir saja sehari, agar Anda tidak merasa gelisah, atau meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika Anda biasa minum dua cangkir kopi, cobalah mengganti cangkir kedua Anda dengan teh hijau yang mengandung antioksidan.



Saturday, December 3, 2011

Polusi Udara Picu Hipertensi


TRIBUNNEWS.COM - Tinggal di daerah perkotaan dengan polusi udara yang tinggi bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi. Sumber polusi bisa berasal dari kendaraan bermotor, debu, atau polutan dari pembangkit listrik.

Polusi


Para peneliti melakukan penelitian terhadap 5.000 responden. Analisis dilakukan dengan melihat dampak polusi udara pada tekanan darah.
"Polusi udara bukan hanya memicu serangan jantung dan stroke, tapi juga berpengaruh pada terjadinya proses penyakit tersebut," kata Dr. Barbara Hoffman, peneliti utama.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko ateroklerosis atau pengerasan pembuluh darah yang menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Pada studi sebelumnya telah ditemukan bahwa meningkatnya polusi udara dapat meningkatkan tekanan darah, namun dampak jangka panjang belum diketahui.
Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai pembunuh yang menyamar. Risiko terletak pada kerusakan jangka panjang yang disebabkan oleh penyakit tersebut. Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama terjadinya stroke, serangan jantung, gagal ginjal, demensia, dan mati muda.
Tidak ada obat untuk tekanan darah tinggi, namun kondisi ini bisa dicegah dan diobati. Perubahan gaya hidup dan pengobatan teratur, jika diperlukan, bisa membantu mengontrol tekanan darah dan menjaganya pada tingkat yang aman.


Friday, December 2, 2011

Dikembangkan Terapi Jus Nanas untuk HID/AIDS

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Daerah Kota Bogor, Jawa Barat, mengembangkan pengobatan terapi jus nanas sebagai upaya dalam mengurangi jumlah penderita AIDS.
(Shutterstock)

Kepada wartawan di Bogor, Jumat, Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Bogor Edgar Suratman selaku Ketua Harian KPAD Kota Bogor menyebutkan, metode pengobatan masih dalam tahap uji coba yang mulai dilakukan sejak awal 2011.
"Terapi jus nanas ini masih dalam tahap uji coba. Sejumlah penderita HIV/AIDS kita berikan pengobatan jus nanas ini. Saat ini masih dalam tahap pengamatan," kata Edgar.
Edgar mengatakan, hasil sementara penggunaan jus nanas kepada penderita HIV/AIDS menunjukkan tanda-tanda kemajuan, dimana sejumlah penderita mengaku setelah meminum jus tersebut merasa vitalitas tubuhnya bertambah kuat.
Beberapa penderita juga mengaku, jika tidak meminum jus nanas, maka daya tahan tubuhnya akan melemah lagi. Karena kesegaran buah nanas menimbulkan rasa segar pada tubuh penderita.
"Karena metode ini masih uji coba, kita masih terus melakukan pengamatan. Namun, jika terapi ini benar-benar berhasil dan mengobati virus HIV maka akan digunakan untuk pengobatan di Kota Bogor," kata Edgar. (sehatnews.com)


Thursday, December 1, 2011

Obat Penghilang Rasa Sakit Bahayakan Lambung


TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dr.Masrul Lubis,SpPD, dari Divisi Gastroenteritis Hepatologi RSUD Adam Malik Medan menegaskan konsumsi atau penggunaan obat penghilang rasa sakit yang berlebihan dapat menimbulkan efek kesehatan yang serius. Terutama berbahaya bagi lambung, yakni menyebabkan pendarahan lambung atau gastritis.
"Gastritis dapat disebabkan oleh terlalu banyak minum alkohol, penggunaan obat-obat anti peradangan nonsteroid jangka panjang (NSAIDs) seperti aspirin atau ibuprofen,"ujar Masrul
Gejala-gejala yang paling sering muncul akibat gastritis adalah gangguan atau sakit perut. Seperti sulit bersendawa, perut kembung,mual dan muntah, atau suatu perasaan penuh atau terbakar di perut bagian atas.
"Tak jarang pula, tinja menjadi hitam. Itu menggambarkan pendarahan lambung yang mungkin mengindikasikan suatu persoalan yang serius yang memerlukan perhatian medis yang segera,"katanya.